Sebagaimana klaster Aster, Canna didesain dengan gaya arsitektur minimalis. Penataan layout efisien secara fungsional di antaranya penerapan desain high ceiling dengan pilihan lantai mezzanine sehingga memaksimalkan fungsi setiap ruang.
Canna menyediakan tiga pilihan lebih yaitu lebar 6, 7, dan 8 dengan panjang bervariasi, yaitu 6x10 m2, 6x12 m2, 6x15 m2, 7x12 m2, 7x15 m2, dan 8x15 m2. Setiap unit Canna memiliki 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan carport.
Asal tahu saja, klaster Aster dan Canna adalah pengembangan tahap awal di Paramount Land. Nawawi melanjutkan, sebagai kota mandiri, Paramount Petals akan dikembangkan dengan jangka perencanaan sekitar 20 tahun ke depan.
Pada tahap awal, dalam jangka lima tahun pengembangan akan diarahkan di area Paramount Petals selatan.
Di tahap awal ini, akan ada tujuh klaster hunian yang akan dibangun. Di samping itu, bakal dikembangkan pula sembilan blok komersial (ruko) dan beberapa area kavling komersial, serta beberapa fasilitas seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga hotel. Lalu, pengembangan akan dilanjutkan pada Paramount Petals utara.
Dalam perencanaannya, pada tahun 2021-2022 Paramount Petals akan membangun klaster Aster dan Canna, serta marketing gallery. Selanjutnya pada tahun 2023 dibangun akses tol langsung, country club dan Paramount Estate Management. (Ridwan Nanda Mulyana)