Strateginya bagaimana konten lokal tumbuh dan industril lokal juga bisa berkembang.
“Saya mengajak para bupati memikirkan road map seperti yang saat ini dilakukan Kementerian BUMN melalui Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja dan Indonesia Tumbuh di tempatnya masing-masing.
Kalau kita bergotong royong bersama-sama, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan generasi muda kita, dan seluruh rakyat Indonesia, insya Allah kita akan terus tumbuh, kita akan terus besar, tetapi sudah seharusnya kita juga bisa merdeka berdaulat untuk kejayaan Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Erick: Santri Pilar Ekonomi Syariah
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Apkasi Sarman Simanjorang selaku Ketua Panitia Apakasi Otonomi Expo 2021 melaporkan bahwa pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Apkasi ini terdiri dari rangkaian kegiatan utama yakni, pertama pameran di mana tahun ini diikuti oleh 85 peserta, terdiri dari 75 Pemerintah Kabupaten, 4 Kementerian, 2 Pemerintah Provinsi, 1 BUMN dan 8 kalangan swasta.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan tertib dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat menempati 140 stand. Pengunjung tercatat 8.000 pengunjung terdiri dari masyarakat umum dari kalangan umum dan investor dan dari dinas-dinas terkait,” terang Sarman.
Ia melanjutkan, kegiatan kedua adalah Executive Dialogue dengan menampilkan narasumber di antaranya Wakil Menteri Perdagangan Jery Sambuaga, dari Kementerian, LKPP dan BUMN.
"Untuk mempercepat perekonomian daerah adalah kewajiban semua pihak. Kami mempertemukan semua stakeholder, baik pembuat kebijakan pusat, daerah, dan pelaku usaha," ujarnya.
Sarman mengatakan, dalam Apkasi Otonomi Expo 2021, terselenggara berbagai forum diskusi dan pertemuan yang membahas solusi membangkitkan perekonomian nasional dan daerah. Kegiatan ini diikuti Pemkab, investor, KADIN Indonesia, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Baca juga: Erick Thohir Sebut Santri Berkualitas Mampu Mengantarkan Ekonomi Syariah Indonesia Jadi Juara Dunia
Sementara itu Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, menambahkan penyelenggaraan Apkasi Otonomi Expo 2021 yang berlangsung selama 3 hari ini dan telah dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Kepresidenan Bogor secara hybrid.
“Karena masih di masa pandemi hanya sebagi kecil dari kami yang bisa mengikuti pembukaan di Istana Bogor, sebagiannya lagi mengikuti di Balai Sidang JCC dan melalui daring,” sebutnya.
Sutan berharap kegiatan ini bisa segera membangkitkan perekonomian daerah dan nasional. Menurutnya, kegiatan ini telah mendorong geliat ekonomi yang cukup baik.
“Ini menjadi ikhtiar kita untuk membangkitkan ekonomi di daerah, di mana kami bersama rekan-rekan bupati di daerah terus bersemangat membantu program pemerintah pusat dalam program vaksinasi massal agar segera terbentuk kekebalan kelompok di masyarakat kita,” katanya.