Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca kecelakaan pesawat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak Papua, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan operasional penerbangan kembali berjalanan normal.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto menyebutkan, operasional penerbangan Aminggaru di Ilaga sudah kembali normal, setelah kejadian kecelakaan pesawat Cessna C 208 B Caravan PK-SNN yang tergelincir pada saat mendarat.
"Pesawat bermuatan kargo seberat 1.250 kilogram itu awalnya take off dari Bandara Timika menuju Bandara Aminggaru di Ilaga dan pada saat landing posisi pesawat menyentuh permukaan sebelum titik pendaratan," ujar Novie, Selasa (26/10/2021).
Novie juga menjelaskan, akibat insiden ini pilot pesawat atas nama Capt. Rahayu Kuntardi meninggal dunia pada saat dievakuasi menuju rumah sakit.
"Sementara itu co-pilot Egie Fistantyo mengalami luka-luka dan segera mendapatkan perawatan medis," kata Novie.
Baca juga: Fakta Pesawat Cargo Smart Air Tergelincir di Papua, Pilot Meninggal, Aktivitas Penerbangan Terganggu
Ia juga menambahkan, bahwa saat ini Kemenhun dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan proses evakuasi dan proses investigasi terhadap kecelakaan pesawat tersebut.
Sebelumnya Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito mengatakan, pihaknya menutup akses penerbangan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi.
Ini dilakukan menyusul pasca kecelakaan pesawat Smart Air, Senin (25/10/2021) pagi.