Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinar Mas memperkuat ekosistem penelitian dan pengembangan serta kewirausahaan dengan menggandeng sektor industri.
Hal itu disampaikan Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dalam acara yang diselenggarakan secara virtual dikutip, Rabu (3/11/2021).
“ITB memiliki rekam jejak panjang dalam membangun sektor industri Tanah Air.
Melalui kemitraan dengan sektor privat, kita berupaya agar tradisi ini tetap terjaga bahkan semakin kuat, di mana riset serta inovasi dari perguruan tinggi tidak berjalan sendiri, tapi terhubung dengan program besar pemerintah, berikut membaca tren di sektor industri dengan tepat,” kata Saleh.
Baca juga: Sinar Mas: Industri Megatren Akan Dorong Perkembangan Ekonomi Berkelanjutan Dunia
Sinar Mas melalui pilar usahanya, PT Berau Coal Energy bersama PT Astra International Tbk mendukung pembangunan gedung yang menjadi bagian dari Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB, di mana peletakan batu pertamanya berlangsung tahun 2018 silam.
“Kami berharap kemitraan ini akan membuka inovasi lebih luas lagi kepada publik, agar lebih banyak lagi masyarakat yang dapat tersejahterakan,” ujar Director PT Berau Coal Energy, Arief Wiedhartono yang lulusan ITB ini.
Nantinya, bangunan enam lantai seluas total 4.000 meter persegi di bilangan Jalan Ganesha ini akan menjadi wahana mempertemukan kalangan akademik, mahasiswa beserta pelaku usaha dalam aktivitas pendidikan, penelitian dan pengembangan.
Baca juga: Saat Pandemi, Bank Sinarmas Genjot Pemanfaatan Digitalisasi
Selain itu termasuk berperan selaku inkubator bagi bisnis rintisan.
Ini sejalan dengan langkah ITB menjadi entrepreneurial university.
Tersertifikasi sebagai bangunan hijau, STP ITB memiliki rancang bangun ramah kaum difabilitas, memiliki instalasi solar panel, berteknologi wash water treatment dengan fungsi membuang limbah biologis dan kimiawi dari air.