News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Industri Pelayaran Domestik Minta Penyesuaian Ongkos Angkut Kontainer

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/7/2021). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

"Penguatan infrastruktur digital harus menjadi prioritas disamping pengembangan infrastruktur kapal dan pelabuhan," ujar Airlangga.

Menurut Airlangga, saat ini dunia sedang menghadapi ketidakseimbangan antara supply and demand dalam angkutan laut. Terutama terkait dengan ketersediaan kontainer yang terbatas.

"Logistik kapal antarnegara terus meningkat permintaannya disaat masih banyak pelabuhan mengalami bottleneck akibat pandemi," ujar Airlangga.

Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, dunia sedang menghadapi kenaikan biaya logistik yang sangat tinggi.

"Sekitar 25 persen dari PDB dihabiskan untuk biaya logistik. Dua faktor penyebab tingginya biaya logistik tersebut adalah infrastruktur dan efisiensi. Untuk itu, Arsjad mendorong agar segera terjadi peralihan transportasi darat ke transportasi laut," kata Arsjad.

Menurutnya, urbanisasi yang terjadi secara cepat di luar Jawa telah mendorong kebutuhan logistik semakin tinggi.

"Sangat penting bagi Indonesia mempercepat peralihan transportasi darat dengan proses transportasi laut di Jawa dan Sumatera, dua pulau dengan populasi terbesar. Karena itu efisiensi komponen biaya logistik di darat menjadi sangat mendesak," lanjutnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini