TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Teknologi digital membawa kemudahan bagi Sofwan Adi, pemilik usaha kuliner Sego Krenyes dalam menjalankan bisnisnya di Kota Surabaya. Termasuk di masa pandemi, hadirnya layanan online food delivery sangat membantu pelaku UMKM seperti dirinya untuk tetap bisa meraup pendapatan dari berjualan secara online.
Pria berusia 29 tahun yang kerap disapa Ofan ini mengakui telah mengalami jatuh bangun dalam mengembangkan usahanya. Bahkan, lokasi usahanya pernah mengalami musibah kebakaran dan ia harus merasakan kerugian besar. Meski pun begitu, Ofan perlahan-lahan berusaha bangkit dan membangun kembali usahanya.
“Pasang surut akan selalu dialami ketika merintis bisnis, apalagi di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Kita harus cepat beradaptasi dan memanfaatkan peluang, salah satunya dengan berjualan secara online agar mendapatkan pelanggan yang lebih banyak. Beruntung saya sudah bergabung sebagai mitra merchant GrabFood sejak 2018, karena ini menjadi salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan usaha dan mempertahankan karyawan,” bukanya.
“Sejak bergabung menjadi mitra merchant GrabFood, usaha saya dapat dinikmati banyak orang sehingga omzet Sego Krenyes mengalami kenaikan hingga 80 persen dan jumlah transaksi per hari bisa mencapai 250 porsi. Cukup duduk manis di warung menunggu orderan masuk, karyawan tinggal menyiapkan pesanan kemudian menunggu mitra pengantaran datang mengambil pesanan. Kami hanya memikirkan kreasi menu tambahan apa lagi untuk mengembangkan bisnis yang sudah ada,” tuturnya.
Beragam adaptasi dilakukan oleh Ofan, termasuk dalam memanfaatkan sosial media dalam mempromosikan usahanya. Sebagai pegiat UMKM yang awalnya menerapkan cara konvensional, Ofan mengakui perlu banyak belajar lagi, terlebih dalam memanfaatkan teknologi seperti sekarang ini. Sejak dirinya bergabung sebagai mitra merchant GrabFood, pria yang dikenal ramah oleh karyawannya ini tak segan mengikuti berbagai pelatihan yang didapatkan dari Grab dan menularkan ilmunya ke para pegawainya.
“Berkat melek teknologi, peluang bisnis berkembang terbuka lebar bagi pelaku UMKM termasuk seperti kami yang di daerah. Awalnya, usaha saya ini hanya membidik pangsa pasar mahasiswa, namun kini menu Sego Krenyes dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Selain itu, kami juga sering diundang mengikuti seminar serta pelatihan dari Grab bagi UMKM agar dapat terus belajar mengembangkan usaha,” aku Ofan.
Ofan sangat bersyukur berkat hadirnya platform Grab, memudahkan dirinya dalam berbisnis terlebih sebagai pengusaha ia juga harus mengikuti tren yang tengah berkembang di masyarakat. Ia pun tak segan untuk banyak belajar dalam menggunakan teknologi agar dapat mengembangkan lini usahanya sekarang ini.
“Intinya, niat yang kuat dan diwujudkan dengan usaha keras dan usaha cerdas dengan memanfaatkan teknologi, pasti akan berkembang dengan baik. Bisnis Sego Krenyes perlahan tapi pasti mulai berjalan normal meski masih pandemi,” tutupnya.(*)