Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usaha franchise dan Business Opportunity (BO) mengalami tantangan cukup berat di masa pandemi Covid-19.
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar mengatakan perlahan krisis pandemi sudah teratasi dan terlewati.
Dia optimistis industri waralaba bisa kembali bangkit.
“Ketika pandemi saat ini sudah mulai teratasi dengan baik oleh Pemerintah, pameran waralaba sudah bisa dilaksanakan, kami meyakini ekonomi akan tumbuh,” kata Anang di Jakarta, Sabtu (13/11/2021).
Menurutnya akibat pandemi Covid-19 ada bisnis yang bisa tetap bertahan dan tumbang.
Sejak Maret tahun lalu hingga kini, tak terhitung sudah berapa banyak perusahaan yang harus tutup operasional karena dahsyatnya efek yang ditimbulkan.
“Terlebih sejak diberlakukannya physical & social distancing, PSBB dan PPMK di beberapa wilayah di Indonesia, hal tersebut tentu membuat semua sektor industri termasuk waralaba terpuruk,” urai Anang.
Ia menyebut banyak usaha franchise dan Business Opportunity (BO) berdarah-darah.
Omzet merosot tajam bahkan tidak sedikit juga yang tutup permanen.
Baca juga: Resmi Dibuka, IFRA Hybrid Business Expo Tawarkan Ragam Peluang Bisnis Waralaba
“Tentu hal ini menjadi keprihatinan bersama, karena bagaimanapun juga keberadaan Franchise dan BO di Indonesia cukup penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Indonesia,” lanjutnya.
Namun berkat kerja keras pemerintah dan semua elemen yang saling bahu-membahu mengatasi pandemi ini, titik cerah atas kembali pulihnya perekonomian indonesia mulai terlihat.
Atas dasar itu, untuk bisa kembali membangkitkan semangat para pelaku bisnis waralaba lokal, AFI bersama Majalah Franchise Indonesia mencoba melakukan dua pemetaan.
Pertama, pemetaan mengenai Franchise-franchise di Indonesia yang tidak hanya bertahan tapi juga mampu membukukan kinerja keuangan positif selama masa pandemi, (kurun waktu awal 2020 hingga akhir 2021 ini)
Kedua, pemetaan mengenai merek-merek franchise dan BO yang meskipun dimasa penuh ketidakpastian terus bergerak kreatif dan innovatif baik dari aspek produk, packaging, maupun dari startegi marketing dan branding yang dilakukan.
“Dari hasi pemetaan ini kami mendapatkan 5 Brand Franchise yang layak mendapat penghargaan sebagai The Best 5 Franchise Brands in Indonesia 2021,” urai Rofian Akbar, CEO Majalah Franchise Indonesia.
Pemetaan kedua, metode reserach yang digunakan adalah juga desk reserarch dengan menggali data-data sekunder dari sekitar 600 merek franchise dan BO (yang terdata di Majalah Franchise).
Data yang digali di pemetaan kedua ini mencakup aspek kompetensi owner, kreatifitas dan inovasi seperti: konsep bisnis, produk, packaging, serta strategi marketing dan branding termasuk aktivitas social media campaign-nya.
“Dari penggalian data yang kami lakukan, kami menemukan ada 25 merek franchise dan BO yang layak mendapat predikat The Most Innovative Franchise Brands. Mereka ini berdasarkan penilaian kami dimasa pandemi senantiasa bergerak, produktif, kreatif dan inovatif sehingga bisnisnya bisa tetap bertahan,” sebut Rofian Akbar.
Acara penghargaan ini diselenggarakan di Main Stage berbarengan dengan pameran IFRA di JCC, Sabtu, 13 November 2021. (*/)
Data The Best 5 Franchise Brands in Indonesia:
Indomaret
JNE Express
Apotek K24
Alfamidi
Depo Air Minum Biru