News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Restorasi Gambut di Indonesia Berhasil Kurangi 266,1 Juta Ton Emisi Karbon

Penulis: Sanusi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemadam kebakaran swasta bersama TNI-Polri berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di ujung Jalan Sepakat II, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (25/2/2021). Lahan yang sudah kering, ditambah angin kencang membuat api dengan cepat menyebar luas di lahan tersebut. Tribun Pontianak/Destriadi Yunas Jumasani

Dari pemantauan terlihat tinggi muka air di konsesi pada lahan gambut naik rata-rata di atas 0,4 meter.

Elim menyatakan sebagai bagian dari aksi pemulihan pihaknya melakukan riset bersama KLHK untuk mencari spesies tanaman yang lebih tahan basah.

Penelitian bersama KLHK yang sedang berjalan, bertujuan untuk mengetahui manfaat Mikoriza yang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman di lahan gambut yang basah," kata Elim.

Profesor Hans Joosten dari University of Griefwald Jerman yang juga merupakan anggota panel ahli IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) menyatakan salah satu kesulitan dalam menghitung neraca emisi GRK yang dihadapi Indonesia adalah luasnya lahan gambut yang ada.

"Penghitungan emisi GRK berbasis tinggi muka air yang dilakukan Indonesia saat ini sudah tepat," katanya.

Hans Joosten menekankan kebijakan Indonesia berada di jalur yang tepat dalam pengelolaan gambut. "Indonesia bisa menjadi contoh bagi Negara lain dalam pengelolaan gambut," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini