TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta PT Pertamina (Persero) melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait insiden kebakaran yang terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya yang dikutip Kompas.com pada Selasa (16/11/2021).
"Mengenai kejadian terbakarnya tangki di Cilacap, ini kan sudah beberapa kali. Kami sudah minta Pertamina lalukan evaluasi, khsusunya di Cilacap kenapa ada kejadian seperti itu," ujar Arya.
Baca juga: Soal Dugaan Sabotase, Polri: CCTV Rekam Sambaran Petir di Kilang Cilacap
Arya menjelaskan, evaluasi secara menyeluruh di Kilang Cilacap perlu dilakukan karen insiden kebakaran tersebut terjadi lebih dari satu kali. Hal ini perlu dilakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali di kemudian hari.
"Jadi kita minta evaluasi menyeluruh dan kenapa bisa terulang, evaluasi harus keseluruhan supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi di (kilang) cilacap," kata dia.
Menurut dia, saat ini Pertamina terus berbenah agar kejadian kebakaran kilang minyak tak terjadi lagi. Untuk itu, diperlukan adanya evaluasi total.
Baca juga: Kebakaran Tangki Kilang Minyak Cilacap Diduga karena Petir, Polda Jateng Pastikan Bukan Sabotase
"Kita harap antisipasi ke depan jangan kejadian lagi. Kita tau Pertamina lagi improvement, tapi ini kejadian lagi, Jadi harus evaluasi total, kususnya (di kilang) Cilacap," ungkapnya, seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel Kilang Cilacap Kebakaran, Kementerian BUMN Minta Pertamina Evaluasi Total.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran di area Kilang Cilacap terjadi pukul 19.10 WIB, Sabtu (13/11/2021), menimpa tangki 36 T-102. Tangki ini berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31.000 kiloliter.
Ketika terjadi kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.
Sebagai informasi, dalam kurun 11 bulan pertama di tahun ini telah terjadi tiga insiden kebakaran pada tanki di area kilang milik Pertamina.
Sebelumnya, pada 29 Maret 2021 kebakaran melanda tangki T-301 di Kilang Balongan. Kemudian, kebakaran melanda area Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap yang terjadi pada 11 Juni 2021 sekitar pukul 19.45 WIB.
Peristiwa itu terjadi pada tangki T39 yang berisi benzena untuk produk dasar petrochemical di Kilang Cilacap.
Kata Anggota DPR
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu mengatakan partainya meminta ada investigasi menyeluruh atas insiden terbakarnya tangki penyimpanan Pertalite milik PT Pertamina di kilang refinery unit atau RU IV Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (13/11/2021) pukul 19.15 WIB.