Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyelenggaraan World Superbike (WSBK) 2021 dianggap efektif dalam promosikan Mandalika, Nusa Tenggara Barat sebagai destinasi wisata berkualitas.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo RM Manuhutu mengatakan, seluruh pihak harus melihat bahwa pelaksanaan WSBK 2021 ini bukan hanya sekali saja atau one off exercise.
"Tetapi akan dilakukan secara terus menerus. Dan melalui kegiatan ini juga adalah mempromosikan Mandalika, ini merupakan cara efektif mempromosikan Mandalika sebagai destinasi wisata yang berkualitas," ujarnya dalam diskusi daring, Selasa (16/11/2021).
Baca juga: Genjot Devisa, LPEI Biayai Pembangunan KEK Mandalika Senilai Rp 1,18 Triliun
Odo menyampaikan sirkuit di Mandalika menciptakan lapangan kerja. Kemudian, pemerintah juga memastikan UMKM bisa ikut memperoleh manfaat.
"Lebih dari 200 UMKM bisa memiliki stand sehingga nantinya penonton yang berjumlah 25.000 orang selain menikmati kegiatan balap motor World Superbike juga bisa berbelanja," ucap Odo.
Diketahui, WSBK 2021 akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 19-21 November mendatang.
Hotel Full Book
Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah memaparkan tingkat keterisian hotel-hotel di Mandalika sudah penuh jelang World Superbike (WSBK) pada 19--21 November mendatang.
WSBK 2021 ini akan digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tingkat keterisian hotel yang tinggi juga termasuk di wilayah Senggigi, Lombok.
Baca juga: Resmikan Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Gunakan Handgrip Produksi Pasar Minggu
"Sudah full semua dan bukan hanya di sekitar Mandalika tapi juga di daerah-daerah seperti Senggigi, Gili Terawangan sudah mulai ramai ya mudah-mudahan lah," ujar Zulkieflimansyah dalam diskusi daring, Selasa (16/11/2021).
Namun, Zulkieflimansyah mengingatkan pentingnya kesiapan Pemprov NTB dalam menyambut kedatangan para tamu. Sebab, diharapkan akan berdampak ke sektor pariwisata di NTB.
"Sehingga tamu-tamu yang datang bukan hanya sekedar mau liat balapannya saja tapi juga melihat side event yang lain," kata Zulkieflimansyah.
Ia mencontohkan Formula 1 di Singapura dua tahun lalu. Yang berdampak terhadap sektor lain.
"Ketika itu bukan hanya menyaksikan Formula 1 tapi juga ramai untuk hadir melihat aktivitas lain. Kami yakin dengan dimulai WSBK akan menghadirkan eksternal positif buat wilayah kami dan Indonesia," sambungnya.