News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Target Ketahanan Iklim, April Group Tegaskan Komitmen Iklim Positif hingga 2030

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen pulp dan kertas berkelanjutan, Asia Pacific Resources International Limited (April Group) mencatatkan sejumlah kemajuan dalam realisasi komitmen keberlanjutan APRIL2030, yang juga mendukung realisasi peta jalan net zero emission Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.

Diluncurkan akhir tahun lalu, APRIL2030 fokus memberikan kontribusi positif terhadap iklim, alam dan masyarakat sembari tumbuh menjadi perusahaan yang berkelanjutan.

Baca juga: Ketua Umum Partai Gelora Bicara soal Darurat Perubahan Iklim

Komitmen ini ingin memberikan solusi terhadap 18 target di empat bidang- Iklim Positif, Lanskap yang Berkembang, Kemajuan Inklusif, dan Pertumbuhan Berkelanjutan.

“Sejalan dengan prioritas pemerintah merealisasikan strategi jangka panjang rendah karbon dan ketahanan iklim serta menjawab konsensus global akan pentingnya peran swasta untuk memitigasi perubahan iklim, APRIL menjalankan sejumlah strategi demi mengendalikan emisi kami sendiri,” ujar Sihol Aritonang, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional APRIL Group, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Jaga Iklim Investasi, Pengusaha Harap Revisi UU Cipta Kerja Bisa Cepat Selesai

Sihol menjelaskan, dalam setahun terakhir April mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan lewat pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (Solar Panel) yang mendukung komitmen Iklim Positif.

Pembangunan ini mendukung komitmen perusahaan ini dalam merealisasikan penggunaan sumber energi terbarukan untuk kebutuhan pabrik hingga 90 persen sekaligus menurunkan kadar emisi karbon produk hingga 2030 nanti.

Saat ini, perusahaannya telah menyelesaikan tahap pertama proyek instalasi solar panel sebesar 1 Megawatt dari rencana total 20 Megawatt di lokasi operasional perusahaan di Pangkalan Kerinci, Provinsi Riau.

Jika telah terpasang sepenuhnya pada 2025, grup perusahaan ini akan menjadi salah satu perusahaan swasta yang memiliki teknologi panel surya terbesar di Indonesia.

“Pembangunan pembangkit listrik tenaga surya ini tidak bisa kami lakukan tanpa dukungan dari pemerintah, khususnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang telah memberikan kami izin untuk melakukan inovasi pembangunan solar panel diatas landfill yang sudah ditutup,” ujarnya.

Grup perusahaan ini juga mendukung penyediaan dua bus listrik untuk mobilitas karyawan sebagai langkah awal mendukung terciptanya transportasi rendah karbon di wilayah operasional perusahaan.

Sihol memaparkan, dalam setahun terakhir, April juga mencatatkan perkembangan yang signifikan dalam komitmennya untuk menciptakan kontribusi yang positif terhadap alam dan masyarakat sekaligus tumbuh menjadi perusahaan yang semakin berkelanjutan.

Untuk memajukan Lanskap yang Berkembang, April telah membangun laboratorium penelitian di fasilitas Eco-Camp yang akan mendukung penelitian berkelanjutan mengenai ilmu lahan gambut tropis.

Perusahaan ini juga melanjutkan kegiatan restorasi dan konservasi hutan di seluruh areal konsesi perusahaan dan mitra, termasuk proyek Restorasi Ekosistem Riau.

“Komitmen di bidang konservasi dan restorasi ini selaras untuk mendorong target pemerintah dalam tercapainya net sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada 2030 (FOLU Net Sink), sehingga target nol emisi karbon Indonesia dapat tercapai pada 2060 atau lebih cepat,” ujar Sihol.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini