TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesadaran akan pelestarian dan pengendalian lingkungan adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap bumi, dan hal ini membutuhkan peran serta tanggung jawab bersama dari berbagai pihak.
Saat ini pun selain pemerintah, lembaga dan organisasi terkait, banyak pelaku bisnis yang mulai sadar jika keberlangsungan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu concern terpenting yang harus diutamakan perusahaan.
Salah satunya seperti yang dilakukan perusahaan jamu tradisional dan farmasi PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, yang berkomitmen tak hanya menjadi sebuah perusahaan yang peduli terhadap keberlangsungan bisnis semata, tetapi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, sekaligus bertumbuh bersama dengan mengutamakan kelestarian lingkungan.
Berkat komitmennya tersebut, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pun kembali meraih Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Diterima di tahun 2021, penghargaan ini merupakan yang keempat diraih oleh Sido Muncul.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan, penghargaan yang diraih Sido Muncul empat kali berturut-turut ini tentu menjadi kebanggan bagi perusahaan.
Menurut Irwan, penghargaan ini merupakan hasil dan bukti dari semua pencapaian dan tindakan yang dilakukan Sido Muncul dalam hal menjaga lingkungan.
"Mengelola industri jamu itu, bukan hanya tentang pencapaian bisnis saja, tetapi juga pencapaian pengendalian lingkungan harus diperhatikan," kata Irwan di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Maka itu, lanjut Irwan, Sido Muncul terus mengembangkan teknologi untuk mengolah limbah dan mempersiapkan rencana baru untuk mengolah limbah itu sendiri.
"Kami perusahaan tentunya tidak hanya mementingkan pencapaian bisnis saja, namun mengelola lingkungan pun kami perhatikan," ujar Irwan.
Sementara itu menurut General Manager Lingkungan Sido Muncul Hadi Hartojo, penghargaan yang diraih Sido Muncul ini tentunya tidak lepas dari dukungan manajemen.
"Dorongan manajemen yang kuat, tentunya membuat kita terpacu untuk terus melakukan pengembangan dan inovasi," ucap Hadi.
Ia juga menjelaskan, dalam penilaian penghargaan industri hijau ini ada tiga aspek yang dilihat, yaitu kategori teknis, produksi dan manajemen.
"Dalam penilaian ini kami memiliki sistem manajemen, produksi dan teknis yang sangat kuat serta mendapatkan nilai di atas 92 dari rata-rata. Hal itu membuat kami bisa mendapatkan penghargaan ini empat kali berturut-turut," ucap Hadi.
Hadi juga mengungkapkan, pencapaian ini tentunya harus terus dipertahankan, bahkan harus menjadi lebih baik lagi. “Tentu dengan pengelolaan lingkungan yang harus terus dilakukan di lapangan, dan itu menjadi fokus Sido Muncul,” tutup Hadi.
Penulis: Muh. Fitrah Habibullah | Editor: Firda Fitri Yanda