Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- BNI Life menyatakan, telah menuntaskan pembayaran klaim meninggal dan klaim manfaat kepada nasabah sebesar Rp 1,25 triliun hingga Oktober 2021.
Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengatakan, pihaknya konsisten menghadirkan perlindungan asuransi optimal di tengah masyarakat dengan pembayaran komitmen tersebut.
"Pembayaran uang pertanggungan di tengah pandemi senantiasa kami lakukan dengan baik sesuai ketentuan berlaku demi menjaga kepercayaan nasabah," ujarnya, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Lowongan Kerja BNI Life, Tersedia 3 Formasi, Ini Kualifikasinya
Sementara dari sisi kinerja, BNI Life membukukan pendapatan premi sebesar Rp 3,7 triliun dan pertumbuhan aset sekira 14 persen menjadi Rp 22,3 miliar.
"Selain itu, perseroan mencatat tingkat kesehatan asuransi atau risk based capital sebesar 706 persen pada Oktober," kata Shadiq.
Menurut dia, hal ini membuktikan bahwa perseroan tetap memiliki kondisi keuangan sehat di tengah kondisi makro ekonomi masih terkoreksi.
Baca juga: BCA Life Ajak Generasi Milenial Mulai Sadar Berasuransi
Shadiq menambahkan, perseroan telah melakukan perubahan dari sisi organisasi, bisnis proses, product mix, investasi, dan digitalisasi untuk perkembangan perusahaan dan memberikan layanan lebih baik.
"Setelah 25 tahun hadir memberikan perlindungan asuransi optimal, BNI Life mengerti bahwa kepuasan nasabah harus menjadi prioritas," pungkasnya.