Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kecelakaan melibatkan Bus Transjakarta terjadi berulang. Transjakarta akan libatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melakukan audit keselamatan operasi.
Audit akan dilakukan meliputi dari aspek pramudi yang bertugas, jalan dan armada yang dioperasikan.
Audit dilakukan setelah adanya kecelakan yang terjadi di Koridor 1 Blok M-Kota, bus Transjakarta menabrak separator di sekitar Halte Bundaran Senayan arah Kota, pada Jumat, (3/12/2021) pukul 11.40 WIB.
Kemudian, kecelakaan yang terjadi di Koridor 5 PGC-Harmoni kemarin pukul 12.55 WIB, bus menabrak Pos Polantas.
Baca juga: Bus Transjakarta Hantam Pembatas Jalan di Depan Ratu Plaza, Polisi: Pengemudi Kurang Hati-hati
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi, Angelina Betris mengatakan, hasil audit akan dijadikan acuan.
“Nantinya, hasil rekomendasi dari audit akan dijadikan acuan untuk melakukan perbaikan prosedur keselamatan pelanggan di internal Transjakarta dan mitra operator,” ucapnya, Jumat (3/12/2021).
Angelina menerangkan, dengan adanya audit bersama KNKT diharapkan kejadian serupa tidak terus terjadi dikemudian hari.
Baca juga: TransJakarta Kecelakaan di Depan Ratu Plaza Jakarta, Penyebabnya Botol Air Mineral Timpa Pedal Gas
Saat ini, Transjakarta telah menghentikan operasi sementara dari armada operator yang mengalami kecelakaan tersebut, sampai evaluasi mendapat hasil.
“Kami harap, ini bisa menjadi evaluasi tidak hanya bagi Transjakarta tapi juga pihak mitra operator.
Ke depan, Transjakarta akan terus melayani masyarakat dengan rasa aman dan nyaman. Terima kasih atas kepercayaannya dan Transjakarta siap berbenah untuk pelayanan lebih baik lagi,” tutur Angelina.