Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak 2020 mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya manfaat asuransi.
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan, peningkatan pendapatan premi di tahun 2020 hingga kini, salah satunya disumbang kenaikan premi bisnis baru sebesar 27,4 persen pada semester pertama 2021.
Porsi kontribusi pada angka new business ini didominasi oleh penjualan melalui lini bancassurance yang tercatat sebesar 55,8 persen.
Baca juga: Anggota Komisi XI Dorong OJK Moratorium Penjualan Produk Asuransi Unit Link
Pertumbuhan premi bisnis baru tersebut ditopang oleh menguatnya peran penjualan bancassurance yang tumbuh 37,5 persen atau setara nilai premi Rp37,96 triliun pada tahun ini.
Catatan ini membuat Perusahaan asuransi jiwa PT AIA Financial (AIA) bersama PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan produk bancassurance Fortuna Saver Protection.
AIA dan CIMB Niaga optimis Fortuna Saver Protection akan disambut positif masyarakat karena sangat sesuai dengan kebutuhan proteksi dan perencanaan keuangan jangka panjang masyarakat saat ini.
Baca juga: Lowongan Kerja di Holding BUMN Asuransi & Penjaminan November 2021, Berikut Rinciannya
Produk asuransi unit-link berbasis mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) ini membantu nasabah menyiapkan proteksi dan rencana keuangan jangka panjang.
Dengan premi yang singkat yakni tiga tahun, Fortuna Saver Protection menawarkan manfaat proteksi hingga 20 tahun dengan manfaat proteksi jiwa 5-10 kali dari premi dasar.
Presiden Direktur AIA Sainthan Satyamoorthy yakin, pihaknya dapat menjangkau masyarakat lebih luas lagi melalui Fortuna Saver Protection yang dirancang khusus untuk melengkapi proteksi dan mendukung perencanaan dana masa depan dengan akumulasi aset.
Baca juga: BRINS Siapkan Asuransi Mikro Gratis untuk UMKM
“Produk ini memiliki proteksi panjang hingga masa tua 20 tahun, loyalty bonus hingga 40 persen dari premi dasar dan dilengkapi dengan akses investasi ke pasar global yang bervariasi yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah,” kata Sainthan, Rabu (8/12/2021).
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, poduk asuransi ini menawarkan proteksi jiwa sekaligus investasi jangka panjang dengan basis mata uang USD.
“Kami berharap, inovasi ini dapat membantu masyarakat dalam menyiapkan rencana keuangan yang komprehensif untuk menghadapi berbagai risiko di masa depan,” imbuhnya.
Baca juga: AXA Mandiri Klaim Sudah Berikan Literasi Agar Nasabah Paham Asuransi