News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Berikut Saham-saham yang Layak Dicermati

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pialang memperhatikan pergerakan saham di kantor Danareksa Sekuritas, Jakarta. Tribunnews/Jeprima

Laporan Reporter Kontan, Nur Qolbi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat naik 0,61% ke level 6.643,93 pada perdagangan Kamis (9/12/2021). Dengan begitu, IHSG sudah empat hari berturut-turut ditutup di zona hijau dengan akumulasi kenaikan 1,61%.

Analis Indo Premier Sekuritas Mino mengatakan, kenaikan IHSG hari ini didorong oleh keyakinan pelaku pasar bahwa dampak negatif Covid-19 varian omicron tidak begitu mengkhawatirkan seperti dugaan sebelumnya.

Sentimen positif juga berasal dari naiknya beberapa harga komoditas dan aksi window dressing.

Untuk perdagangan Jumat (10/12), Mino memprediksi IHSG akan kembali menguat dengan resistance di level 6.665 dan support di 6.605.

Baca juga: Perkiraan IHSG Akhir Pekan Ini Bakal Menghijau, Simak Rekomendasi Saham-sahamnya

"Sentimennya masih berasal dari semakin meredanya kekhawatiran investor terhadap varian baru omicron," ucap Mino saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/12/2021).

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memperkirakan, IHSG akan lanjut menguat ke kisaran 6.650-6.680 jika bertahan di atas MA20 pada kisaran level 6.630 di akhir pekan ini (10/12/2021).

Baca juga: 10 Saham yang Banyak Dilepas Investor Asing di Saat IHSG Menghijau

Support IHSG esok hari diprediksi berada di level 6.580 dengan resistance 6.680.

Secara teknikal, pelebaran positive slope pada Stochastic RSI dan MACD menjadi sinyal kuat potensi rebound lanjutan tersebut.

Sementara secara fundamental, katalis positif eksternal berasal dari inflasi China pada November 2021 yang sebesar 2,3% year on year (yoy), lebih rendah dari perkiraan 2,5% yoy.

Selain itu, China juga mencatatkan penurunan Producer Prices Index dari 13,5% yoy pada Oktober 2021 menjadi 12,9% yoy di November 2021.

"Kedua data tersebut dapat menjadi sinyal bahwa tekanan inflasi akibat global supply chain disruption mulai mereda," tutur Valdy.

Data lain yang mendukung sinyal tersebut adalah kenaikan nilai ekspor impor Jerman bulan Oktober 2021. Tercatat, ekspor Jerman tumbuh 4,1% month to month (mom) dan impornya terkerek 5% mom.

Selanjutnya, dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data penjualan retail yang diperkirakan membaik di Oktober 2021, sejalan dengan kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke level 113,4 di Oktober 2021 dari 95,5 di September 2021.

Sebagai informasi, IKK Indonesia kembali naik ke level 118,5 di November 2021.

Untuk perdagangan Jumat (10/12), Valdy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat, seperti ACES, ERAA, INDF, TLKM, dan SIDO, serta BBKP, HRUM, TINS, TOWR, dan SCMA.

Sementara Mino merekomendasikan buy saham TLKM, ICBP, dan ASII, serta buy on weakness BBRI.

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul IHSG diprediksi lanjut menguat pada Jumat (10/12), saham-saham ini bisa ditimbang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini