Ia mengaku mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menyelesaikan pandemi Covid-19, dan mereformasi pelayanan kesehatan di dalam negeri.
"Setiap krisis, Indonesia selalu sukses melakukan reformasi, pada 1998 kita tidak hanya mereformasi sistem politik, tapi juga mereformasi perbankan secara drastis," paparnya.
"Untuk 2020, krisis global terjadi lagi tapi bedanya sekarang dimulai dari sektor kesehatan. Jadi Presiden bilang ke saya, kenapa tidak diulangi (reformasi), meski berbeda reformasi kesehatan," sambung Budi.
Berdasarkan, Our World in Data hingga Selasa (7/12/2021), sebanyak 99,83 juta warga Indonesia sudah divaksin Covid-19 dosis penuh.
Indonesia berada di bawah China yang telah suntik vaksin Covid-19 sebanyak 1,13 miliar hingga 3 Desember 2021.
Lalu India sebanyak 486,56 juta dosis vaksin Covid-19, Amerika Serikat 198,16 juta, dan Brasil 137,91 juta
Sementara itu, di 10 besar, di bawah Indonesia ada Jepang (97,78 juta hingga 6 Desember 2021), Meksiko (65,42 juta hingga 5 Desember 2021), Rusia (59,16 juta), Jerman (57,52 juta), dan Vietnam (55,01 juta hingga 6 Desember 2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember di Pulau Jawa dan Bali
Jika dibandingkan dalam kurun waktu lebih kurang setahun mulai 28 Januari 2021, ada penambahan 99,82 juta warga Indonesia yang mendapat vaksin Covid-19 dosis penuh hingga 7 Desember 2021.
Sampai 28 Januari, total baru 5.468 warga Indonesia yang divaksin penuh, dan sekarang hampir 100 juta.
Capaian ini sekaligus membuat Indonesia memimpin tingkat vaksinasi Covid-19 dosis penuh di Asia Tenggara. Berikut daftarnya versi Our World in Data.