Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri mengatakan, jumlah merchant QR Code Indonesian Standard (QRIS) Mandiri yang telah teregistrasi telah mencapai 1,3 juta merchant sampai dengan November 2021.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengungkapkan, jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan akhir 2020, yang sebesar 390 ribu merchant.
QRIS telah digunakan mulai dari pedagang mikro, kecil, menengah dan besar, pada berbagai sektor usaha.
Baca juga: Bank Sinarmas Dorong Inklusi Keuangan Syariah Melalui QRIS
Serta, penggunaan QRIS ini juga digunakan untuk donasi sosial keagamaan di seluruh provinsi dan kabupaten atau kotamadya.
Agar akseptasi terus meningkat, Bank Mandiri juga mendorong digitalisasi melalui gerakan cashless society.
Dimana salah satunya adalah dengan aktif mengembangkan produk dan layanan perbankan digital guna memenuhi kebutuhan nasabah dan masyarakat.
Untuk itu, perseroan mengakselerasi penggunaan QRIS sebagai alat transaksi merchant.
Agar tetap mendorong pemanfaatan dan transaksi QRIS sebagai metode pembayaran, Bank Mandiri pun menggelar Cashless Fair Livin’ by Mandiri.
Baca juga: Misbakhun Yakin QRIS Bisa Bantu Pariwisata Kembali Bangkit
Pada kesempatan ini, selain melakukan edukasi terkait transaksi cashless, Bank Mandiri juga melakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Jakarta Realty, sebagai pionir pengelola gedung pusat perbelanjaan dalam penerapan QRIS sebagai alat pembayaran service charge di sekitar 9.600 Tenant di Thamrin City.
“Dengan adanya kerjasama ini, kami harapkan dapat memperluas penggunaan QRIS sebagai salah satu sarana pembayaran non tunai pada masyarakat, dan mendorong kemudahan bertransaksi secara digital,” ujar Aquarius di Jakarta, Selasa (14/12/2021).
Di masa pandemi Covid-19 ini, Thamrin city sudah berangsur kian membaik.
Dan saat ini Thamrin City meningkatkan pemakaian cashless yaitu menggunakan QRIS yang bekerja sama dengan Bank Mandiri.