News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erick Thohir Tekankan Pentingnya Nilai Akhlak Sambut Generasi Emas Indonesia 2045

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir Tekankan Pentingnya Nilai Akhlak Sambut Generasi Emas Indonesia 2045

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya penguatan nilai Akhlak menyambut generasi emas Indonesia 2045.

Akhlak akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif yang diterapkan seluruh perusahaan pelat merah.

"Yang paling penting justru semua ini adalah punya core values Akhlak. Karena kita tanpa amanah tidak ada artinya. Karena kita itu berjibaku dengan konflik-konflik setiap hari Conflict of Interest terutama," ujar Erick saat Dies Natalis ke-9 ESQ Business School melalui zoom, Rabu (15/12/2021).

Mencegah terjadinya konflik kepentingan di perusahaan BUMN, Erick menerapkan model rekrutmen human capital perusahaan dititikberatkan pada kualitas atau kompetensi.

"Apalagi kalau kita diisi oleh human-human capital yang juara, sehingga sumber daya alam kita juga punya value di sini. Jadi hal ini yang penting bagaimana menjadi kunci dan kita lihat inilah yang kita coba tadi menghadapi disrupsi pun kita berubah," tuturnya.

Erick juga mendorong ekosistem anak muda di Kementerian BUMN supaya bisa melakukan transformasi dan mengantisipasi disrupsi.

Baca juga: Erick Thohir: Bisnis BUMN Tidak Akan Matikan UMKM

Katanya, transformasi itu dalam bentuk pembenahan efisiensi seperti pada road map yang direncanakan oleh Kementerian BUMN dalam rangka pembenahan dan efisiensi serta efektifitas kerja bisa terwujud.

"Kalau melihat dari data-data pun 70 persen daripada pegawai BUMN itu sekarang di bawah 35 tahun. Nah karena itu kenapa kita dorong keberpihakan kepada leadership muda. Dan ini tidak hanya di direksi saja, di Kementerian pun kita lakukan," ungkap Erick.

Pendiri Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) Business School Ary Ginanjar menyampaikan, Indonesia saat ini sedang akan mengalami kebanjiran bonus demografi, pada 2030 ada sekitar 70 persen hingga 80 persen adalah milenial, apalagi nanti tahun 2045. 

Kalau tidak bisa handle ini maka bonus ini bukan menjadi sebuah hadiah tapi bisa menjadi sebuah disaster.

Baca juga: Survei: Kinerja Positif Kementerian BUMN Bawa Dampak Positif Pada Elektabilitas Erick Thohir

"Itulah sebabnya kita harus mempersiapkan generasi masa depan mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa untuk tahun 2030 Indonesia emas dua, dan 2045 Indonesia emas yang terakhir wujud impian kita," ucap Ary.

"Karena itu tentu harus dibentuklah para calon-calon pemimpin di mana ESQ Business School turut serta melahirkan para kader-kader," tegasnya.

Ary juga mengatakan selalu mendukung Core Values Akhlak BUMN, karena baginya itu adalah sebuah Sufi Korporat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini