Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Persaingan dan perebutan supermarket besar Jepang semakin ketat belakangan ini, menimbulkan persoalan dan Mahkamah Agung Jepang akhirnya memutuskan kemarin (14/12/2021) diperkenankannya Kansai Supermarket (KS) merger (melakukan integrasi) dengan kelompok bisnis supermarket H2O.
Lawannya, kelompok bisnis Supermarket OK akhirnya harus mengakui kekalahannya kemarin (14/12/2021).
"Kami menganggap serius bahwa ide akhir peradilan lewat Mahkamah Agung akhirnya muncul. Kami tidak akan mengajukan gugatan balik ini. Kansai Super akan dikembangkan lebih lanjut dengan integrasi bisnis lain dan kami berdoa dari lubuk hati semoga mereka sukses," pernyataan dari Supermarket OK setelah kalah di pengadilan.
Dengan keputusan MA tersebut mulai hari ini (15/12/2021) KS berintegrasi dengan H2O di semua cabangnya yang tersebar di Jepang.
Pada rapat umum pemegang saham KS disepakati bergabung dengan H2O. Tetapi OK menentangnya dengan menyatakan ada yang tidak benar RUPS tersebut, lalu mengajukan gugatan ke pengadilan.
Pada 22 November, Pengadilan Distrik Kobe tingkat pertama memerintahkan untuk membatalkan penggabungan, tetapi pada tanggal 7 Desember, Pengadilan Tinggi Osaka, pengadilan tingkat kedua mengeluarkan keputusan untuk menyetujui penggabungan KS dan H2O.
Mahkamah Agung
OK tidak puas dengan keputusan sidang kedua dan mengajukan kasasi mengenai kasus tersebut ke Mahkamah Agung, dan setelah disetujui oleh Pengadilan Tinggi Osaka, diadili oleh Mahkamah Agung dan kemarin MA memutuskan menyetujui integrasi KS dan H2O.
"Berdasarkan fakta-fakta yang secara hukum dikonfirmasi oleh pengadilan, seperti fakta bahwa jelas bahwa niat pemilih mendukung RUU tersebut, keputusan pengadilan adalah kesimpulan. Kami dapat menyetujuinya, dan menolak banding persetujuan dan menunjukkan keputusan untuk menyetujui integrasi bisnis KS dan H2O," ungkap pihak MA Jepang kemarin (14/12/2021).
Akibatnya, penyelesaian dan integrasi manajemen Kansai Super dilakukan sesuai jadwal pada 15 Desember 2021 ini.
Analis distribusi Akihito Nakai menunjukkan bahwa kebijakan akuisisi Kansai Super dan OK adalah opsi paling efisien untuk meningkatkan jumlah toko (di Kansai).
Ada kekurangan properti yang ideal untuk membuka toko tidak hanya di wilayah metropolitan Tokyo, tetapi juga di Kansai.
Mungkin OK memilih Kansai Super, yang memiliki banyak toko di wilayah perkotaan Kansai dan go public sebagai perusahaan terdaftar di pasar modal, tambahnya.
OK menawarkan harga 2.250 yen per saham, yang sama dengan harga tertinggi sejak pencatatan Kansai Super. "Tidak ada kerugian bagi semua pemegang saham," katanya lagi.
Sedangkan rencana H2O karena menggunakan pertukaran saham, berbeda dengan rencana OK di mana saham dibeli langsung dari pemegang saham. Kansai Super perlu membandingkan proposal kedua perusahaan dan menunjukkan manfaatnya kepada pemegang saham.
Diskusi supermarket Jepang dapat diikuti bersama para pecinta Jepang dapat ikut serta dengan mengirimkan email ke: info@tribun.in
Yoshinori Shimizu, analis senior di IwaiCosmo Securities, mengatakan, "Proposal OK menarik bagi pemegang saham yang mencari keuntungan jangka pendek. Karena pemegang saham utama seperti mitra bisnis Kansai Super dan lembaga keuangan tumbuh dalam jangka panjang. Akan menarik untuk memutuskan mana usul untuk memilih."
Persaingan bisnis di jepang semakin ketat belakangan ini dan supermarket yang sedang naik daun setelah coroda mereda saat ini banyak disasar para pengusaha besar Supermarket Jepang.
Keputusan MA Jepang kemarin memberikan p@erspektif tersendiri bagi bisnis supermarket bahwa tawaran uang besar pun rupanya tak bisa melawan integrasi yang dilakukan melalui pertukaran saham satu sama lain dalam hal merger di Jepang.