TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan guild game Yield Guild Games South East Asia (YGGSEA) Indonesia mulai memperkenalkan dunia kripto ke kalangan perguruan tinggi di Indonesia.
President University merupakan mitra pertama YGGSEA di Indonesia.
"Dengan adanya kolaborasi ini, kami ingin mengubah perspektif dan stigma masyarakat terhadap seorang gamer dan menunjukkan bahwa gamer dapat menjadi sebuah profesi yang dapat menghasilkan," ujar Irene Umar, Co-founder YGGSEA, Selasa (14/12/2021).
"Mereka bisa mendapatkan penghasilan yang sangat tinggi jika mereka jago atau ahli dalam memainkan game tersebut. Melalui kolaborasi ini, kami juga secara resmi meluncurkan keberadaan YGG Southeast Asia di Indonesia dan kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan lebih banyak pihak demi berkontribusi secara positif kepada negeri ini,” kata Irene.
YGGSEA menyiapkan program beasiswa untuk mahasiswa melalui program 'President University x YGG SEA Scholarship' bersama President University.
Baca juga: WhatsApp Tengah Lakukan Uji Coba Fitur Terbaru, Pengguna Bisa Beli dan Kirim Uang Kripto
Irene Umar mengatakan, pihaknya menerapkan konsep Play-to-earn atau bermain untuk mendapatkan penghasilan dalam bentuk ekonomi berbasis block chain.
Dengan berpartisipasi dalam program beasiswa ini, mahasiswa tidak hanya bermain game saja, namun secara langsung dikenalkan kepada dunia kripto.
Baca juga: Daftar Enam Marketplace NFT Lokal yang Transaksikan Aset Kripto
”Kedepannya, kami harap mereka mendapatkan penghasilan yang tinggi untuk bisa mengakses pendidikan yang berkualitas. Di sisi lain, kami juga mengajarkan mereka bagaimana mengatur keuangan dengan baik dari hasil belajar kripto,” jelas Irene, Selasa (14/12/2021).
Baca juga: Aset Kripto Diyakini Bakal Jadi Pilihan Utama Bertransaksi Virtual Saat Metaverse Diterapkan
Irene menjelaskan, setelah lulus seleksi di program beasiswa tersebut, YGGSEA Indonesia akan memberikan mahasiswa sebuah akun Axie Infinity yang berisi 3 axie yang bisa langsung digunakan dan nilai nya sekitar USD 600-1500 per 3 axie tergantung nilai dari Etherium (ETH), salah satu token crypto yang digunakan dalam Axie Infinity.
Setelah itu, mereka harus memainkan game tersebut minimal 2 jam sehari untuk mengumpulkan target 3000 SLP setiap bulannya.
Nantinya, dengan profit sharing model atau model bagi hasil, token yang dihasilkan dari memainkan game tersebut, akan diberikan kepada mahasiswa.
Selanjutnya, mereka bisa mencairkan dan menggunakannya untuk membayar biaya pendidikan di President University.
Di era Metaverse, kampus-kampus di luar negeri, seperti Wharton School di University of Pennsylvania sudah berencana menerima cryptocurrency sebagai biaya kuliah.
Di Indonesia, aset kripto atau mata uang kripto tidak bisa menjadi alat pembayaran.
Namun demikian, aset tersebut dapat dicairkan dengan berbagai cara seperti melalui berbagai exchange kripto atau eksternal wallet.
Irene menjelaskan, konsep beasiswa ini unik tidak seperti beasiswa pada umumnya. Dimana para mahasiswa nantinya akan mendapatkan biaya pendidikan di President University dengan hanya memainkan Axie Infinity.
Axie Infinity sendiri adalah sebuah video game online berbasis NFT yang dikembangkan oleh studio Vietnam Sky Mavis, yang menggunakan cryptocurrency AXS dan SLP berbasis Ethereum.
Rektor President University, Prof. Dr Jony Oktavian Haryanto, SE, MM, MA menyatakan sangat mengapresiasi inisiatif YGGSEA Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kepada mahasiswanya.
“Kedepannya, semoga program ini dapat membantu pemerintah untuk mengurangi angka putus sekolah akibat keterbatasan ekonomi, terlebih di tengah situasi pandemi seperti saat ini. Dengan begitu, akan ada lebih banyak generasi muda kreatif dan cerdas yang bisa memimpin negara ini di masa depan,” ujar Jony.