News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Wanita Ini Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Simak Profilnya

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Kartini Muljadi adalah nama pengusaha nasional yang sudah beberapa kali masuk dalam deretan orang terkaya. Dia adalah pemilik dari Grup Tempo, perusahaan yang menjadi induk dari PT Tempo Scan Pasific Tbk.

Perusahaan itu selama ini dikenal sebagai produsen produk farmasi dan consumer goods. Beberapa produknya terbilang sudah sangat merakyat di Indonesia.

Kartini Muljadi (WIKIPEDIA)

Beberapa produk obat-obatan yang diproduksi Grup Tempo antara lain Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Bodrexin, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn maupun Zevit Grow.

Di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby. Perusahaan ini berkantor pusat dan memiliki gedung pencakar langit di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan.

Grup Tempo juga merambah ke bisnis kosmetik dengan merilis produk seperti Marina dan Ultima II. Lalu Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London

Dikutip Kompas.com dari laman Forbes, total kekayaan bersih yang dimiliki oleh Kartini Muljadi mencapai 695 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,99 triliun (kurs Rp 14.386). Tahun ini, dia masuk daftar orang terkaya di Indonesia urutan ke-50.

3. Marina Budiman

Marina Budiman berada di posisi ke-30 orang terkaya di Indonesia. Dia termasuk pendatang baru di daftar orang terkaya versi Forbes. Pengusaha perempuan ini tercatat memiliki kekayaan 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21,48 triliun.

Bisnis yang digeluti Marina Budiman hingga bisa masuk ke jajaran orang terkaya ini adalah perusahaan pusat data, PT DCI Indonesia (DCII). Marina Budiman merupakan presiden komisaris di perusahaan yang dia dirikan bersama Otto Toto Sugiri pada 2011.

(kiri ke kanan) Stephanus Oscar; Sales and Marketing Manager DCI Indonesia, Marina Budiman; Presiden Direktur DCI Indonesia; Patrick Chan, Uptime Institute Director of Business Development South East Asia, dan Lucas Adrian, Operation Manager DCI Indonesia, menerima sertifikasi Tier IV Design dari Uptime Institute. (ist)

Mengutip Forbes, dari initial public offering (IPO), DCII berhasil mencetak tiga dari empat pendatang baru dalam daftar tahun ini. DCII baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Januari 2021 dengan harga penawaran IPO Rp 420 per sahamnya.

Namun kini harga saham DCII sudah meroket menjadi Rp 39.500 per saham. Meskipun pada hari pertamanya, saham DCII langsung kena auto reject atas (ARA) setelah melesat naik 25 persen ke posisi Rp525.

Dikutip dari situs resminya, DCII adalah perusahaan penyedia data center terkemuka di Indonesia. Didirikan sebagai pemicu bagi komunitas bisnis, DCII menyediakan layanan infrastruktur pusat data cloud dan operator netral yang handal, berjejaring dengan baik, dan dikelola dengan baik di Indonesia.

Menjadi pusat data Tier-IV pertama di Asia Tenggara, DCII hadir untuk menyediakan layanan pusat data kelas dunia.

DCI adalah pusat data yang sengaja dibangun dengan total lahan 8,5 hektare. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, DCII terus meningkatkan pelayanan dan menambah gedung dengan total daya 300 MegaWatt. DCII mengamankan dan menjaga aset berharga pelanggannya tersedia setiap saat.

Itulah informasi tentang daftar perempuan terkaya di Indonesia tahun 2021. 2 orang di antaranya merupakan wajah lama, sedangkan 1 orang lagi adalah pendatang baru dalam daftar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil 3 Wanita yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini