Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) RI mencatat jumlah pengaduan mengalami kenaikan per 16 Desember 2021 menjadi 3.211 dibanding tahun lalu 1.372.
Wakil Ketua Komisi Advokasi BPKN RI Andi Muhammad Rusdi merincikan, di sektor perumahan, terdapat 524 pengaduan pada 2020, sedangkan pada 2021 turun jadi 247.
Selanjutnya di sektor e-commerce terdapat 315 pengaduan pada 2020, sedangkan pada 2021 mengalami kenaikan jadi sebanyak 491.
Baca juga: Nasabah Harus Pahami Risiko, Pinjol Memang Kenakan Bunga Cukup Tinggi
"Kemudian di sektor jasa keuangan ini melonjak. Di sektor jasa keuangan pada 2020, pengaduan yang masuk di BPKN itu 226, tapi pada 2021 ini menjadi sekira 2.152," ujarnya dalam kegiatan Catatan Akhir Tahun 2021 dengan tema “BPKN RI Optimis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Akan Tumbuh Positif", Senin (20/12/2021).
Menurut Andi, peningkatan di sektor jasa keuangan mungkin karena pengaruh dari pandemi Covid-19, sehingga jumlah pengaduan di sektor ini meningkat.
Selain itu, dia menambahkan, di sektor jasa telekomunikasi terdapat 78 pengaduan pada 2020, sedangkan pada 2021 turun jadi 71.
Baca juga: Terlilit Pinjol Jutaan Rupiah, Wanita di Padang Nekat Gasak Perhiasan Majikan, Ini Pengakuan Pelaku
Di sektor jasa transportasi juga mengalami penurunan dari sebelumnya terdapat 36 pengaduan pada 2021 menjadi 30 pada 2021.
Sementara itu, di sektor barang elektronik, telematika, dan kendaraan bermotor terdapat 32 pengaduan pada 2020, sedangkan pada 2021 naik jadi 43.
Andi menyampaikan, di sektor listrik dan gas rumah tangga juga terdapat kenaikan dari 20 pengaduan pada 2020 menjadi 24 pada 2021.
Baca juga: Jumlah Pinjol Resmi pun Mulai Berkurang, Berikut Alasan dan Daftar Fintech P2P yang Dicabut Izinnya
"Lalu, di sektor obat dan makanan terdapat 6 pengaduan pada 2020, sedangkan pada 2021 sebanyak 11. Terakhir, di sektor layanan kesehatan terdapat 9 pengaduan pada 2020 dan naik jadi 10 pada 2021, serta sektor lainnya yang tidak termasuk 9 sektor tadi ada 126 pengaduan pada 2020 dan 132 pada 2021," pungkasnya.