TRIBUNNEWS.COM - Rita, pengrajin keripik tempe di Gang H Aom, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sudah 4 tahun menjadi AgenBRILink.
Ia bergabung sebagai AgenBRILink sejak 2017 sampai sekarang. Selama itu, penghasilan Rita setiap bulannya bertambah. Rita mengaku sudah lama menjadi nasabah Bank BRI. Ia juga rutin menabung setiap bulannya.
Suatu ketika, Rita membutuhkan pinjaman uang untuk membeli rumah. Sementara, uang di tabungannya belum mencukupi.
"Saya kebetulan punya kebutuhan mau beli rumah, saya ngajuin pinjaman ke BRI. Terus pas dipinjemin pas ada produk BRILink, saya ditawari," kata Rita di lokasi, Jumat (17/12/2021).
Sebagai AgenBRILink, Rita melayani transaksi perbankan ke para nasabah seperti transfer uang, setor tunai, tarik tunai, top up, dan pembayaran tagihan.
"Kita setiap transaksi dapat Rp 5.000, jadi sebulan (keuntungan) sekitar Rp 1 juta. Itu keuntungannya buat tambah penghasilan," ujar dia.
Rita menyebut tidak ada persyaratan berbelit saat ditawari menjadi AgenBRILink. Tak ada jaminan dalam bentuk apa pun untuk bergabung sebagai AgenBRILink.
"Jadi ditanya sama pihak BRI-nya, mau nggak jadi AgenBRI Link. Saya bilang ya mau saja lah. Jadi tanpa jaminan uang dan segala macam. Enggak susah prosesnya," ungkap Rita.
Selain kisah Rita di atas, ada banyak kisah lain tentang para pelaku UMKM dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.
Kini, kamu dapat membaca cerita-cerita mengenai perjuangan para pelaku UMKM yang telah dibagikan oleh para peserta kompetisi menulis Lokal Bercerita, lho! Yuk, langsung baca kisahnya dengan mengklik lokalbricerita.id.
Penulis: Annas Furqon Hakim / Editor: Jaisy Rahman Tohir