Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah mengaku optimis dengan jumlah pergerakan wisatawan domestik di periode libur akhir tahun ini.
Bahkan, dia memperkirakan gerak wisatawan lokal dapat naik hingga 100 persen jelang akhir 2021 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, jumlah wisatawan masuk ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 96.987 orang dari 18 hingga 31 Desember 2020.
Baca juga: Puluhan Ribu Pengunjung Serbu Ragunan Liburan Natal, Banyak Wisatawan Sengaja Akali Ganjil Genap
"Data angka pergerakan wisatawan (jelang akhir Desember 2021 belum kita peroleh, tapi diperkirakan kenaikannya hampir 100 persen dari tahun lalu," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Selasa (28/12/2021).
Menurutnya dengan semakin landai penambahan kasus baru Covid-19 serta tidak ada penyekatan perjalanan di akhir tahun ini, akan membawa dampak positif untuk kegiatan pariwisata dalam negeri.
"Faktor pendorongnya jelas karena grafik Covid-19 turun dan landai serta pelonggaran penerapan PPKM di akhir tahun ini," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf: Wisatawan ke Bali Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Dihubungi terpisah, Direktur Utama TX Travel Anton Thedy menambahkan, dirinya memiliki data perjalanan wisawatan ke Bali periode Desember 2021.
"Data yang saya punya adalah ke Bali sekira 10 ribu hingga 13 ribu melalui pesawat terbang dan 10 ribu lewat darat sejak awal Desember. Faktor dibolehkannya jalan-jalan menjadi yang utama sekarang ini, lebih memilih perjalanan domestik karena jika keluar negeri, maka kena karantina," pungkasnya.