Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Nunung Rusmiati membeberkan jumlah pergerakan wisatawan dalam negeri atau lokal jelang liburan akhir tahun pekan ini.
Dia menjelaskan, pergerakan jumlah wisatawan domestik 3 bulan terakhir setelah aturan PPKM level 2 dan level 1 mencapai angka 30 persen antar provinsi.
Sementara itu, porsi untuk Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) lebih banyak mencapai 50 persen karna banyak event akhir tahun dari pemerintah.
Baca juga: Asita Perkirakan Gerak Wisatawan Lokal Naik 100 Persen saat Libur Akhir Tahun
"Kalau masa tinggal mereka rata-rata 5 hari selama liburan, maka itu artinya pergerakan wisatawan 5 kali 800.000, jadi 4 juta (pergerakan). Bukan jumlah wisatawan, tapi pergerakan," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Selasa (28/12/2021).
Di sisi lain, lanjut Nunung, untuk pergerakan wisatawan internasional hanya berkisar di bawah 5% dan itu adalah ekspatriat.
"Semua data ini yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta, Kepri, Bali, dan Manado," katanya.
Baca juga: Kemenparekraf: Wisatawan ke Bali Capai Rekor Tertinggi Selama Pandemi
Selanjutnya, dia memberikan proyeksi daripada pergerakan wisatawan dalam negeri di sisa 5 hari terakhir pada akhir pekan 2021.
"Pergerakan wisatawan, khususnya domestik diprediksi meningkat, walaupun belum signifikan berputar di wilayah Indonesia. Prediksi kurang lebih 10 persen hingga 15 persen meningkat," pungkas Nunung.