Pergantian energi tahun juga ikut memengaruhi aspek kesehatan.
Secara umum organ dan atau bagian tubuh yang kategori unsur Kayu, Air dan Tanah perlu lebih hati-hati. Khususnya bagi kita yang selama ini sudah punya masalah.
Dalam pakem Traditional Chinese Medicine (TCM), organ Liver, Kandung Empedu, sistem syaraf termasuk kategori unsur Kayu; organ Ginjal, alat reproduksi, sistim pendengaran, tulang termasuk unsur Air. Sementara, organ Limpa, sistim pencernaan, otot-otot adalah kategori unsur Tanah.
"Yao you naixin!” alias “harus lebih bersabar!” adalah keyword bagi kita dalam menjalani tahun Macan. Ini karena salah satu karakteristik tahun Macan 2022 ialah dimana kita mudah naik emosi dan sikap tidak mau mengalah akan lebih mewarnai kehidupan," katanya.
Suhana mengatakan, apapun yang ia sampaikan, diinfokan atau diprediksikan mengenai kehidupan kita di tahun Macan 2022 (dan atau tahun apapun), setiap orang harus tetap harus optimis dan positif thinking.
"Tidak usah lantas menjadi parno karena diinfokan bahwa kita akan kurang hoki, atau menjadi lupa diri karena dikatakan kita akan hoki karena kehidupan kita adalah dipengaruhi oleh faktor Langit, Manusia, Bumi," katanya.
Baca juga: Tren Fashion Ala Korea Makin Diminati, Aksesoris Gelang hingga Kalung pun Kian Dilirik
Faktor Langit, antara lain ialah bagaimana status ba zi kita; faktor Manusia ialah menyangkut semua usaha tindakan perbuatan kita, dan faktor Bumi ialah berkaitan dengan baik buruk nya feng shui bangunan (rumah dan tempat bisnis atau kantor) kita.
"Nah tiga faktor utama dan penting ini semuanya ikut memengaruhi dan menentukan bagaimana kehidupan kita. Last but not the least, tidak lupa pula memberdayakan dan mengoptimalkan sisi keyakinan kita masing-masing. Nah kalau semua ini sudah kita jalankan, maka kun fayakun kehidupan kita akan lebih sehat, mudah, lancar dan hoki," kata Suhana.
Suhana mengajak klien-klien nya untuk mengaplikasikan feng shui secara objektif sebagai sebuah keilmuan tanpa mencampur adukan atau membawa-bawa unsur mistik, agama, berlogika agar tidak menjadi kearah takhayul dan atau irasional, proprosional dengan mengaplikasikan nya dalam batas yang wajar tanpa membabi buta.