News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

8 Sektor Seret IHSG Masuk Zona Merah di Sesi I, Investor Asing Borong Saham Rp 281 Miliar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik ke zona merah pada sesi I Kamis (30/12/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,13% atau 8,910 poin ke level 6.591,767.

Mengutip Kontan.co.id dari IRT, tercatat 315 saham turun, 181 saham naik, dan 175 saham stagnan.

Total volume perdagangan 15,6 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,5 triliun.

Baca juga: IHSG Diprediksi Menguat pada Perdagangan Kamis Besok

Delapan indeks sektoral menyeret IHSG. Tiga sektoral yang berkontribusi paling besar yakni IDX-Energy 1,66%, IDX-Trans 1,10%, dan IDX-Industry 1,04%.

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 3,98% ke Rp 434

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 3,67% ke Rp 20.350

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) turun 3,10% ke Rp 7.825

Baca juga: Asing Mulai Galak Beli Saham di BEI, Berikut Prediksi Perdagangan IHSG Rabu Esok

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) naik 1,08% ke Rp 11.750

- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 0,98% ke Rp 4.130

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,74% ke Rp 4.110

Aksi jual investor asing turut membebani langkah IHSG.

Di pasar reguler, net sell asing Rp 131,926 miliar dan net buy Rp 281,886 miliar untuk keseluruhan market.

Baca juga: IHSG Sesi I Naik 0,47 Persen ke 6.606,07, Investor Asing Borong Saham Rp 145,686 Miliar

Saham-saham dengan jual bersih asing terbesar adalah PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) Rp 95,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 30,8 miliar, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 23 miliar.

Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 35,5 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 16,6 milair, dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) Rp 6,5 miliar. (Yudho Winarto)

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini