News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kaleidoskop 2021

Mendewakan Investor di Sektor Energi, Fraksi PKS Beri Rapor Merah ke Pemerintahan Jokowi

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Mulyanto

Dijelaskan Mulyanto, industri smelter dalam negeri hanya memproduksi nikel matte dan NPI (nickel pig iron), dengan nilai tambah yang rendah.

Padahal diharapkan terjadi diversifikasi produk nikel ini, baik berupa stainless steel, baterai listrik, baja tahan karat, bahkan mobil listrik. Bukan sekadar bahan baku setengah jadi.

Menurutnya, negara sudah banyak berkorban untuk program hilirisasi nikel ini. Baik melalui pelarangan ekspor bijih nikel, di saat harga nikel internasional tinggi, maupun berupa pembebaskan pajak PPh Badan untuk industri smelter. 

Akibatnya, penerimaan negara dari PPh Badan industri smelter; royalti nikel, dan pajak ekspor bijih nikel menjadi nihil. 

Belum lagi datangnya buruh TKA (tenaga kerja asing),  yang mengambil pasar tenaga kerja kita.

"Kebijakan itu dinilai hanya menguntungkan pengusaha dan industri asing.  Sementara hasilnya hanya produk setengah jadi yang diekspor untuk keperluan industrialisasi China.  Ini tidak optimal," tandas Mulyanto. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini