News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krakatau Steel Ekspor 27 Ribu Ton Baja ke Pakistan

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan saat meresmikan pabrik baja Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk di Kota Cilegon, Banten, Selasa (21/9/2021). Pabrik ini memiliki kapasitas produksi hot rolled coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi antara lain oleh Ketua DPR, Puan Maharani, Menko Marinvest, Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Tribunnews/HO/Setpres/Agus Suparto

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah produsen besi dan baja yakni PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memulai aktivitas penjualannya dengan melakukan ekspor baja ke Pakistan.

Direktur Komersial Krakatau Steel, Melati Sarnita mengatakan, dalam kegiatan ekspor ke Pakistan ini Perseroan mengirimkan produk baja Hot Rolled Coil (HRC) sebanyak 27 ribu ton.

Baca juga: Krakatau Steel Penuhi Kewajiban Pembayaran Utang Senilai Rp 2,7 Triliun

Dirinya melanjutkan, kargo akan diberangkatkan pada hari ini, Jumat (7/1/2022).

“Negara Pakistan merupakan negara tujuan ekspor baru kami mulai tahun 2022 ini,” jelas Melati.

Kegiatan ekspor Krakatau Steel ini merupakan salah satu strategi penjualan dalam meningkatkan penjualan baja di tahun 2022.

Baca juga: Krakatau Niaga Indonesia Raih Penghargaan sebagai Distributor dengan Performa Terbaik

“Situasi pandemi memberikan beberapa peluang bagi kami untuk masuk ke negara-negara baru yang membutuhkan produk baja ketika negara lain yang masih terganggu pasokannya akibat peningkatan kasus Covid-19,” ujar Melati.

Dirinya menambahkan, strategi penjualan melalui ekspor ini sebelumnya telah menuai keberhasilan di tahun 2021 yang telah melakukan ekspor ke berbagai negara.

Diantaranya Belgia, Spanyol, Jerman, Italia, Portugal, Australia, dan Malaysia.

Sebelumnya, Krakatau Steel juga telah mengamankan kerja sama penjualan hingga 1,5 juta ton untuk tahun 2022 yang sudah ditetapkan melalui Long Term Suplly Agreement (LTSA).

Di tahun 2022 diharapkan Krakatau Steel dapat dapat mencapai angka ekspor yang setara dengan 2021.

Upaya untuk menjangkau negara-negara ekspor lainnya atau bahkan membuka negara ekspor baru akan tetap dilakukan, sehingga memberikan kontribusi positif untuk peningkatan penjualan di tahun 2022.

“Di tahun 2022 kami menargetkan pendapatan sbesar Rp37,3 triliun. Dengan segala capaian yang telah diraih di tahun 2021, kami yakin akan dapat kembali memenuhi target kinerja kami di tahun 2022,” tutup Melati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini