Sedikit berbeda, Bank BCA Digital justru tak sejor-joran kompetitornya. Anak usaha BCA ini hanya menawarkan bunga 4% untuk produk bluDeposit.
Lalu untuk produk bluAccount diberi bunga?0,5%, sedangkan bluSaving dan bluGether dengan bunga sampai dengan 3%.
Menurut Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan, bank-bank digital memang perlu melakukan pendekatan penawaran menarik agar masyarakat tertarik memanfaatkan produk mereka, salah satunya dengan bunga deposito tinggi.
Namun, ia menekankan bahwa semakin tinggi return yang didapat nasabah akan membuat risiko semakin tinggi juga."Risiko paling besar adalah risiko tidak terbayarnya bunga karena bank mengalami kesulitan likuiditas.
Baca juga: Dibuka IHSG Langsung Menguat 0,22 Persen ke 6.710, Investor Asing Incar Saham 3 Bank Ini
Kalau tidak dijamin LPS maka risikonya besar terhadap nasabah." katanya kepada KOntan.co.id, Rabu (12/1).
Dia mengatakan, permodalan yang kuat merupakan salah satu cara untuk dapat menjaga stabilitas bank. Sehingga sepanjang investor siap dan kuat maka menawarkan bunga tinggi juga tidak ada masalah.
Hanya saja, lanjutnya, bank perlu memperhatikan sampai berapa lama mereka memberikan promosi dan apakah dana yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk mendapat return yang lebih tinggi lagi lewat kredit disertai dengan kualitas yang baik.
Sebab pada akhirnya, bank digital tujuannya tetap untuk mencari untung bagi investornya.
Sementara, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengatakan, tawaran bunga tinggi untuk menarik banyak nasabah merupakan hal yang sah-sah saja.
Tetapi ia mengimbau agar bank tetap harus menginformasikan secara jelas kepada nasabah bahwa simpanan tersebut tidak dijamin LPS.
Bank Neo Commerce sejak tahun lalu memang fokus memperbesar basis nasabahnya dengan berbagai tawaran promosi. Bank ini menargetkan 15 juta pengguna baru tahun ini.
Dengan tambahan 13,3 juta pengguna tahun lalu maka sampai ujung tahun ini diharapannya penggunanya bisa mencapai 28 juta.
Terlepas dari bunga tinggi yaang ditawarkan, Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, margin bunga bersih (NIM) BNC justru tercatat mengalami perbaikan.
Jika tahun 2020 tercatat 4,03% maka pada kuartal I 2021 sudah 5,04%, pada kuartal II naik lagi jadi 5,13% dan pada akuartal III sudah 5,81%.