Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (12/1/2022) ditutup dengan penurunan tipis.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,01% atau 0,91 poin ke 6.647,06.
Dari 11 sektor, hanya tiga indeks sektoral yang turun hingga akhir perdagangan hari ini.
Sektor teknologi terjun 2,17%. Sektor keuangan merosot 1,02%. Sektor properti dan real estat turun 0,98%.
Baca juga: IHSG Jatuh 0,64 Persen ke Level 6.647.970, Investor Asing Lego Saham-saham Ini
Sedangkan sektor barang baku melesat 1,05%. Sektor energi melonjak 1,04%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,58%.
Sektor barang konsumsi primer menguat 0,51%. Sektor perindustrian naik 0,42%. Sektor kesehatan menanjak 0,15%.
Sektor infrastruktur menguat 0,14%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik tipis 0,05%.
Total volume transaksi bursa mencapai 21,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,65 triliun.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat 0,72 Persen pada Akhir Pekan
Sebanyak 346 saham turun harga. Ada 189 saham yang menguat dan 147 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,14%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) 3,59%
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 3,46%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -6,97%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -6,70%
PT Timah Tbk (TINS) -4,55%
Investor asing mencatat net buy Rp 946 miliar di pasar reguler. Di pasar negosiasi, asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 451 miliar.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Rebound, Berikut Rekomendasi Saham Oleh Analis
Sedangkan di seluruh pasar, investor asing mencatat pembelian bersih Rp 490 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 248,4 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 83,5 miliar, dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp 59,3 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp 329,6 miliar, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) Rp 106,3 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 49,6 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)