News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Banten

Gempa Terasa hingga Kementerian BUMN, Erick Thohir Tenangkan Karyawan Dengan Guyonan

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah karyawan berhamburan keluar gedung perkantoran pasca gempa di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Gempa yang melanda Sumur, Banten berkeluatan Magnitudo 6,7 dirasakan hingga Jakarta yang membuat karyawan di perkantoran Jakarta berhamburan keluar gedung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa bumi mengguncang perairan Pulau Jawa dengan titik utama di Perairan Sumur, Banten, pada Jumat (14/1/2022) sore.

Getaran gempa turut dirasakan hingga wilayah Ibu Kota, tepatnya di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jakarta.

Karyawan yang masih melakukan aktivitas perkantoran di gedung tersebut, melakukan evakuasi diri melalui tangga darurat sesuai dengan prosedur keselamatan.

Baca juga: Bagian Tembok Besar China Runtuh Akibat Gempa M 6,9 Guncang Qinghai

Aksi evakuasi diri ini juga dilakukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, seperti terlihat dalam akun media sosial Kementerian BUMN.

Setelah berada di luar gedung dan berada di titik kumpul, Menteri Erick mencoba menenangkan kepanikan para pegawai di kantornya.

Yakni dengan cara berbincang sambil bergurau dengan beberapa pegawai.

“Lantai berapa?” tanya Erick kepada seorang pegawai pria.

Pegawai tersebut langsung menjawab pertanyaan orang nomor 1 di Kementerian BUMN ini.

“(Lantai) 12 Pak,” sahutnya.

Erick pun menanggapi dengan canda.

Baca juga: Erick Thohir Nilai Pengintegrasian BUMN Jadi Penyeimbang Perekonomian dalam Negeri

“(masih) Di bawah saya,” ujar Erick yang ternyata berada di lantai 19 saat gempa berlangsung.

Maksud Erick tersebut adalah, getaran gempa bakal dirasakan lebih kuat, apabila posisi lantainya semakin tinggi pada sebuah gedung.

“Siap naik lagi?” tanya Erick lagi kepada pegawai pria tersebut.

Sejumlah karyawan berhamburan keluar gedung perkantoran pasca gempa di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (14/1/2021). Gempa yang melanda Sumur, Banten berkeluatan Magnitudo 6,7 dirasakan hingga Jakarta yang membuat karyawan di perkantoran Jakarta berhamburan keluar gedung. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Siap naik tangga Pak,” jawab pegawainya sambil dibalas tawa oleh Erick Thohir.

Diketahui, gempa kembali terjadi di perairan laut Jawa, yaitu pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa berkekuatan 6,7 skala richter mengguncang Barat Daya Sumur Banten dengan kedalaman 10 KM.

Hanya saja kata dia, tidak berpotensi tsunami.

"Gempa bumi di Banten, tak berpotensi tsunami, tapi waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," kata Dwikorita, Jumat (16/1/2022).

Baca juga: Pondok Pesantren di Serang Banten Kebakaran: Diduga Akibat Korsleting Listrik

Gempa Guncang Wilayah Banten dan Jakarta

Gempa keras menimpa Banten, Jakarta, dan beberapa kota di sekitarnya, Jumat (14/1/2022).

Gempa dirasakan juga di sejumlah wilayah Bogor, Jawa Barat.

"Gedung bergoyang," ujar Apkar, seorang warga di Bogor.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa ini berkekuatan 5,7 Magnitudo dengan kedalaman 10 Km.

Gempa tidak berpotensi tsunami.

Pusat gempa di 52 Km Barat Daya Sumur-Banten.

Gempa terjadi tepatnya pukul 16:05:41 WIB dengan koordinat 7.01 LS-105.26 BT.

Gempa juga dirasakan sejumlah warga di Jakarta.

Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.

Baca juga: Erick Thohir Dinilai Berhasil Memimpin Kementerian BUMN

Sejumlah Karyawan Berhamburan Keluar Gedung

Gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo terjadi di wilayah Banten dan guncangannya terasa hingga Bogor, Jawa Barat.

Gempa dirasakan terjadi Jumat (14/1/2022) sekira pukul 16.05 WIB.

Gempa dirasakan karyawan Tribunnews di Gedung TribunnewsBogor.com yang segera melakukan evakuasi.

Satu di antara karyawan TribunJakarta.com Hikari mengatakan goyangan sangat terasa.

"Goyangannya sangat terasa. Saya juga merasakan pusing. Lalu turun ke bawah melalui tangga," kata Hikari.

Hikari mengaku saat ini goyangan sudah tidak terasa namun dirinya masih merasakan kepanikan.

"Sekarang masih agak panik," ujarnya.

Baca juga: Motoran, Erick Thohir Bersama Jokowi Cek Kesiapan Mandalika Jelang MotoGP 2022

Pantauan TribunJakarta.com, para karyawan langsung menyelamatkan diri ke luar gedung.

Di antara mereka juga mengabarkan keadaan terkini ke kerabat.

Berdasarkan data BMKG gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya, Jumat (14/1/2022) sekira pukul 16.05 WIB.

Pusat gempa berada di 7.01 Lintang Selatan (LS) dan 105.26 Bujur Timur atau 52 kilometer Barat Daya, Sumur Banten.

Berdasarkan data BMKG, gempa berada pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Guncangan gempa pun terasa hingga Jakarta.

Sejumlah karyawan pun keluar dari gedung perkantoran setelah merasakan gempa.

PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Jawa - Bali Aman

PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di wilayah Jawa, Madura dan Bali dalam kondisi aman usai wilayah Banten dilanda gempa berkekuatan magnitudo 6,7 pada Jumat (14/1/2021).

"Berdasarkan laporan dari tim kami di lapangan, secara umum, kondisi kelistrikan Jawa Madura Bali dalam kondisi aman," ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi.

Menurutnya, untuk memastikan lebih lanjut, saat ini PLN langsung menurunkan tim untuk memastikan semua infrastruktur kelistrikan terutama di wilayah Banten tetap beroperasi.

Saat ini daya mampu pasok sistem Jawa-Madura-Bali sebesar 24,5 GW.

"Seluruh pelanggan bisa melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," pungkas Agung.

Data dari BMKG menunjukan Pusat Gempa berada di Kabupaten Sumur, wilayah Banten dengan kekuatan magnitudo 6,7, sekitar pukul 16.05 WIB.

Gempa yang berlangsung selama 30 detik tidak berpotensi tsunami. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini