News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa di Banten

Gempa Terkini M 5,1 Guncang Bayah Banten, BMKG Sebut Gempa Susulan, Tidak Berpotensi Tsunami

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gempa bumi - Gempa bumi berkekuatan M 5,1 mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, barat daya Bayah, Lebak, Banten, Minggu (25/2/2024) pukul 22.04.56 WIB.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi berkekuatan M 5,1 mengguncang wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, barat daya Bayah, Lebak, Banten, Minggu (25/2/2024) pukul 22.04.56 WIB.

Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,61 derajat LS ; 105,88 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 85 Km arah Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 43 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono melalui keterangan tertulis.

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Surade, Panimbang, Palabuhan Ratu dan Tanjung Lesung dengan skala intensitas II MMI.

Pada skala ini, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Gempa ini merupakan rangkaian gempabumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa dengan magnitudo terbesar M 5,7. Hingga pukul 22.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 6 (enam) gempabumi susulan (aftershock)," ungkapnya.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," ungkap Daryono.

Baca juga: BMKG: Gempa Magnitudo 5,7 di Banten Mirip Megathrust

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini