News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tutup Sejumlah Rute Domestik dan Internasional, Garuda Fokus ke Layanan Kargo

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penerbangan kargo pesawat Garuda Indonesia

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menutup sejumlah rute domestik dan juga internasional, akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra menyebutkan, bahwa penutupan rute tersebut karena dinilai tidak bisa menguntungkan perusahaan apabila beroperasi.

Ia juga menjelaskan, beberapa rute domestik yang ditiadakan seperti Jakarta-Sumba, Bandung-Denpasar dan juga ke Banyuwangi. Sementara itu untuk rute internasional masih melayani penerbangan, tetapi frekuensi dikurangi.

Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Direvitalisasi, Citilink Akan Pindahkan Rute Penerbangan

"Rute internasional kami masih terbangkan, tapi frekuensinya hanya satu minggu sekali saja dan saat ini untuk rute internasional full kita fokus untuk pengiriman kargo," ucap Irfan, Rabu (19/1/2022).

Irfan menjelaskan, bahwa Garuda Indonesia akan fokus terhadap rute internasional dalam pengiriman kargo khususnya ekspor.

Saat ini sudah ada penerbangan kargo seperti dari Manado ke Jepang, Denpasar ke Hong Kong, Surabaya ke Osaka dan Semarang ke Singapura.

"Layanan pengiriman kargo ini menjadi backbone bisnis kita nantinya, maka kita akan fokuskan disitu. Setelah membaik kita akan melayani penumpang dengan maksimal lagi," kata Irfan.

Baca juga: Lion AIr Kembali Layani Penerbangan Umrah ke Tanah Suci

Sebelumnya Garuda Indonesia mencatat adanya pertumbuhan lalu lintas penerbangan kargo internasional mencapai 89,66 persen hingga kuartal tiga 2021 dibandingkan 2020.

Menurut Irfan, lini bisnis kargo ini menjadi salah satu penopang pentin dalam hal pendapatan Garuda Indonesia.

"Peningkatan lalu lintas penerbangan kargo ini, juga selaras dengan adanya peningkatan tren pergerakan penumpang yang mulai menunjukan sinyal positif," ucap Irfan.

Irfan juga menjelaskan, Garuda Indonesia optimis performa kinerja usaha akan mengalami pertumbuhan yang kondusif dan akan menjadi basis pemulihan kinerja yang akan terus diakselerasi.

"Sebagai upaya untuk terus mengoptimalkan pendapatan dari lini bisnis kargo, kami telah melakukan sejumlah inovasi bisnis," ujar Irfan.

Salah satu inovasinya, lanjut Irfan, di antaranya dengan mengoperasikan dua armada freighter A330-300 yang turut melayani perluasan jaringan penerbangan kargo. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini