News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maskapai Penerbangan Jerman, Lufthansa akan Beli 40 Persen Saham ITA Airways

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lufthansa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Maskapai Penerbangan Nasional Jerman, Deutsche Lufthansa AG atau Lufthansa dilaporkan akan membeli 40 persen saham Maskapai penerbangan asal Italia, ITA Airways.

Dilansir dari laman Reuters, Minggu (23/1/2022), kesepakatan kedua maskapai penerbangan asal Eropa ini akan diumumkan minggu depan nanti.

ITA Airways sebelumnya beroperasi dengan nama Alitalia Airline. ITA Airways secara resmi mulai mengudara pada 15 Oktober 2021 lalu dengan 2.300 karyawan. Setengah armada ini dioperasikan oleh pendahulunya, Alitalia yang sudah beroperasi selama 75 tahun dan sukses melewati masa penataan ulang dan perubahan kepemilikan.

Baca juga: Amerika akan Tangguhkan 44 Penerbangan dari 4 Maskapai China

Belum ada informasi resmi mengenai besarnya biaya untuk kesepakatan ini, namun kedua perusahaan diketahui hampir menyetujui beberapa persyaratan penting seperti salah satunya peran bandara di Roma, Fiumicino yang akan menjadi pusat penerbangan langsung ke Afrika dan beberapa rute ke Amerika.

Salah satu juru bicara ITA Airways menyebutkan pada Sabtu lalu, manajemen maskapai akan mempresentasikan rencana secara strategis kepada dewan perusahaan pada 31 Januari mendatang.
Maskapai ini juga akan membuka ruang data yang berisi informasi perusahaan, sehingga memungkinkan penawar potensial atau mitra akan memiliki akses untuk melihat dokumen keuangan perusahaan.

Baca juga: Balas Tindakan China, AS Tangguhkan 44 Penerbangan oleh Empat Maskapai China

Sebelumnya muncul laporan bahwa ITA Airways telah melakukan kesepakatan kontrak dengan Lufthansa, maskapai penerbangan Inggris British Airways dan Delta Air Lines yang berbasis di Amerika Serikat.

Namun laporan ini dibantah pihak Delta Airlines, sedangkan seorang juru bicara Lufthansa mengatakan pada saat itu bahwa operator Jerman terbuka untuk kemungkinan kemitraan dengan ITA Airways.

Pemerintah Jerman saat ini memegang saham Lufthansa sebesar 14 persen, menyusul dengan puncak pandemi Covid-19 pada 2020 lalu, sehingga Pemerintah Jerman berniat menjual sahamnya paling lambat pada Oktober 2023.

Lufthansa Airways sempat mengalami kebangkrutan dan mendapat dana suntikan sebesar 9 miliar euro ($ 10,21 miliar) yang didapat dari Pemerintah Jerman, Swiss, Austria dan belgia dalam dukungan yang disetujui Komisi Eropa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini