Laporan Wartawan Tribunnew.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid melihat potensi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Arsjad mengatakan, Labuan Bajo ditetapkan sebagai salah satu lokasi side event G20. Juga menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan gelaran Presidensi B20 Indonesia Summit 2022.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Porsi Bauran EBT Nasional 15,7 Persen pada Tahun Ini
'Ini membuka kesempatan untuk mempromosikan yang namanya kekayaan alam dari Flores, dan membuka peluang investasi global di sektor pariwisata di Labuan Bajo," kata Arsjad saat peluncuran TribunFlores.Com, Kamis (27/1/2022).
Selain itu, ucap Arsjad, NTT juga memiliki potensi pengembangan EBT. Hal ini juga akan dibahas dalam G20 dan B20, di mana agenda besarnya mendiskusikan soal transisi energi.
Baca juga: Kementerian ESDM Klaim TKDN di Proyek EBTKE Lampaui Target
"Potensi EBT yang melimpah seperti matahari, angin, arus laut yang besar, hingga 25 gigawatt ini kesempatan investor untuk investasi di EBT," tutur Arsjad.
Karena itu, Kadin berencana untuk membawa para investor melakukan kunjungan ke NTT. Terutama saat gelaran B20. "Banyak investor berminat melihat langsung," sambungnya.