News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ongkos Subsidi Biodiesel Dinilai Sangat Tinggi, Tak Beri Penghematan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ekonom Faisal Basri di acara peluncuran dan bedah buku Kekuatan Oligarki dan Orang Kuat Dalam Bisnis Biodiesel.

Namun, Ferdy melihat realita nasib petani dan korporasi sangat berbeda, karena kebijakan biodiesel lebih banyak menyasar korporasi sawit dan selalu diberi infrastruktur politik oleh negara melalui kebijakan politik. 

"Ini yang disebut kekuatan oligarki dan bisnis orang kuat. Pemerintah hanya memberikan kuota kepada 18 perusahaan sawit. Sementara ruang bagi petani sawit untuk menjual ke korporasi yang mendapat alokasi tersebut  sampai sekarang sangat tidk jelas," paparnya. 

"Jadi dalam proses lelang juga tidak ada transparansi dalam prosesnya hanya ada penunjukan langsung untuk mendapatkan kuotanya, sehingga kolusinya terjadi dalam proses tersebut," sambung Ferdy. 

Ia pun menyebut, program biodiesel juga masih menyisahkan persoalan di lapangan, terutama dalam pemakaian biodiesel masih ada hambatan dalam distribusi di lapangan. 

"Di sektor hulu, semakin meningkat proyek biodiesel maka lahan yang akan diambil akan semakin luas yang berdampak pada deforestasi," katanya.

Caption

Ekonom senior Faisal Basri (memakai topi) saat launching dan bedah Buku Kekuatan Oligarki dan Orang Kuat Dalam Bisnis Biodiesel. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini