Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba Corp, menginvestasikan sekitar 1,09 miliar dolar AS untuk produksi ganda chip manajemen daya semikonduktor, yang bertujuan untuk mengejar raksasa chip listrik asal Jerman, Infineon Teknologi AG.
Toshiba akan membangun pabrik fabrikasi 300 milimeter mutakhir di Jepang tengah untuk chip manajemen daya, yang secara efisien mengontrol tenaga listrik di mobil, perangkat elektronik, dan peralatan industri.
Dikutip dari laman Reuters.com, Minggu (6/2/2022) juru bicara Toshiba mengatakan perusahaannya akan menginvestasikan dana sekitar 100 miliar yen di pabrik baru, di atas investasi 25 miliar yen di jalur fabrikasi 300 milimeter yang sedang dibangun Toshiba.
Baca juga: Ford Pangkas Produksi di 8 Pabriknya Akibat Kekurangan Pasokan Chip
Juru bicara Toshiba menambahkan pabrik baru akan mulai beroperasi pada Maret 2025 dan ketika fase pertama selesai, kapasitas output chip daya Toshiba akan menjadi 2,5 kali lipat dari level saat ini. Pabrik baru ini akan berkembang lebih jauh dengan investasi tambahan.
Pada Januari lalu, perusahaan yang bermarkas di Tokyo, Jepang ini menghentikan operasi produksi chip semikonduktor untuk sementara akibat gempa bumi yang merusak pabrik mereka di Oita, Jepang. Pabrik ini adalah penyedia produksi chip integrasi skala besar untuk produsen mobil.