News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kisaran Rp 150 Ribu Hingga Rp 350 Ribu

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (5/6/2021). PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mengebut proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Hingga kini, progres pembangunan proyek dengan nilai investasi 6,07 miliar dollar AS itu sudah mencapai 74 persen. dan akan mulai menjalankan uji coba pada November 2022 dan beroperasi secara komersial pada 2023 mendatang. Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan pada rentang Rp 150 ribu sampai Rp 350 ribu.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, besaran tarif tersebut ditentukan dengan kelas gerbong, hingga jarak yang ditempuh penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga: Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Relatif Stabil Menjelang Hari Raya Imlek 2022

"Satu rangkaian kereta atau trainset kapasitasnya 601 seat dengan tiga kelas VIP, first class dan second class dan tarifnya berkisar Rp 150 ribu sampai Rp 350 ribu," kata Dwiyana saat rapat dengan Komisi V DPR RI, Senin (7/2/2022).

Operasional kereta cepat Jakarta-Bandung nantinya melewati empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegal Luar.

Baca juga: Kerjakan Terowongan Tunnel 2, KCIC Libatkan Ahli dari Tiongkok dan ITB

Setiap harinya, akan beroperasi 68 kereta cepat dengan 11 rangkaian kereta, di mana waktu operasional mulai pukul 05.30 sampai 22.00 WIB.

"Jarak waktu tempuh, jika dari Halim langsung ke Tegal itu selama 36 menit sementara kalau berhenti jadi 43 menit," kata Dwiyana.

Terkait progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, hingga saat ini sudah 79,90 persen.

"Presiden berharap pada akhir 2022 sudah uji coba dinamis di Tegal luar ke Padalarang. Diharapkan ini mengurangi kemacetan," tutur Dwiyana.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini