Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten produsen bahan bangunan, PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) pada tahun ini menargetkan pendapatan sebesar Rp2,6 triliun dengan laba bersih Rp260 miliar.
Direktur Utama IMPC, Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, untuk mencapai target tersebut perseroan telah menyiapkan beberapa strategi.
Baca juga: IHSG Sesi I Terkoreksi, Investor Asing Koleksi Saham BRI, Bank Mandiri dan BNI
"Pertama, meningkatkan pertumbuhan bisnis organik dengan membuka peluang bisnis baru dan inovasi produk baru. Pada Januari 2022 perseroan telah mengeluarkan produk atap uPVC di bawah merk LaserTuff," ujar Haryanto, Rabu (9/2/2022).
Strategi kedua, kata Haryanto, memperkuat jaringan distribusi di area timur Indonesia, di mana harapannya distribution center yang berlokasi di Surabaya bisa beroperasional di akhir kuartal I 2022.
Ketiga, melanjutkan rencana akuisisi di dalam maupun di luar negeri untuk meraih sinergi dengan nilai valuasi transaksi yang wajar.
Baca juga: IHSG Dibuka Langsung Melonjak 0,29 Persen, 3 Bank BUMN Jadi Incaran Investor Asing
“Penentuan target tersebut didasari oleh kondisi pandemi yang terkendali dan kegiatan ekonomi secara umum yang berangsur telah membaik,” papar Haryanto.
Untuk memuluskan strategi tersebut, perseroan pun telah menyiapkan anggaran belanja modal sepanjang tahun ini dengan nilai sekitar Rp 180 miliar.
Diketahui, pada tahun lalu perseroan membukukan pendapatan penjualan sebesar Rp 2,2 triliun dengan laba bersih yang diperkirakan tembus Rp 200 miliar.