TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pilihan investasi apa yang menarik untuk ditambang di tahun 2022 ini agar tetap meraih cuan?
Topik ini menjadi bahasan hangat di webinar Webinar Market Insight 2022, The Next Market Mover 2022 yang diselenggarakan Triv.co.id, EMTrade, Sucor Sekuritas, dan LakuEmas, Rabu (9/2/2022) lalu.
Di webinar ini dikupas beragam pilihan hingga tren investasi ke depan hingga prediksi arah pasar.
Jika pilihannya jatuh pada investasi saham, pendiri dan CEO EMTrade Ellen May mengingatkan agr mempelajari profil kita sebagai investor.
“Pertama dan yang terpenting kenali karakter diri sendiri, apakah kita tipe investor konservatif, moderat atau agresif. Sehingga kita bisa memilih beragam jenis investasi saham yang berisiko rendah, menengah hingga tinggi,” ujar Ellen.
"Untuk investor yang konservatif memilih investasi saham dengan risiko rendah, bisa memilih saham-saham perusahaan yang berkapitalisasi besar untuk jangka panjang," ungkapnya.
Untuk profil moderat yang lebih berani risiko bisa pilih saham-saham second liner, cari multibagger stocks atau trading.
"Untuk mereka yang lebih berani lagi mengambil risiko bisa coba trading asset kripto,” urai Ellen.
Baca juga: Dekatkan dengan Para Pemburu Cuan, Tokoin Resmi Listing di Platform Indodax
Agar investor pemula lebih baik dan bijak dalam berinvestasi, Ellen menyatakan, platform Emtrade menyediakan aplikasi edukasi saham, sinyal trading serta advisory. “Kita sediakan how to-nya mengapa beli saham ini dan jual saham itu, jadi panduannya jelas,” papar Ellen.
Aset Kripto
Gabriel Rey, CEO Triv.co.id, yang merupakan platform perdagangan Bitcoin memaparkan ragam karakter investasi di aset kripto.
“Aset kripto pasarnya sangat dipengaruhi sentimen. Begitu ada sentimen maka pasar terpengaruh kuat. Seperti saat ini, semua sentimennya negatif jadi investor kebanyakan bersikap wait and see. Sehingga kita perlu sentiment positif untuk menaikkan pasar kembali,” beber Rey.
Baca juga: Perusahaan Kripto Berebut Jadi Sponsor Barcelona, Tawarkan Cuan Menggiurkan di Liga Spanyol
Meskipun Bitcoin tengah mengalami penurunan nilai setelah mencetak rekor tertinggi beberapa waktu lalu, namun kondisi pasar saat ini berbeda jauh dengan 2017.
“Triv saat ini tidak mengalami penurunan jumlah pengguna maupun transaksi. Sepertinya begitu juga dengan exchange kripto lainnya,” klaim Rey.
Baca juga: 5 Uang Kripto yang Diprediksi Naik Harga, Apa Saja?