TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/2/2022) dibuka tanpa daya.

Pukul 09.06 WIB, IHSG anjlok 17,16 poin atau 0,25% ke 6.817,95.

Hampir semua indeks sektoral mendorong pelemahan IHSG.

Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi & Logistik yang melemah 0,78%.

Baca juga: IHSG Loyo, Ditutup Melemah ke 6.835, Investor Asing Borong Saham Rp 639 Miliar

Disusul, IDX Sektor Keuangan dan IDX Sektor Teknologi.

Berikutnya ada IDX Sektor Energi, IDX Sektor Perindustrian, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Infrastruktur.

Baca juga: IHSG Rabu Siang Naik ke 6.839, Investor Asing Beli Bersih Rp 295,88 Miliar

Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi sektor dengan penguatan terbesar setelah menguat 0,29%.

Diikuti, IDX Sektor Properti & Real Estate dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,74%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,49%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun 1,35%

Baca juga: IHSG Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Berikut Pendorongnya

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,8%
PT Timah Tbk (TINS) naik 1,09%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 0,97%

Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 33,73 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 18 miliar, PT Bank Cantral Asia Tbk (BBCA) Rp 10,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 9,2 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 3,8 miliar, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Rp 3,5 miliar dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 2,9 miliar.