IKAPPI Imbau Beberapa Saja Jangan Semua
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) merespons soal rencana para pedagang daging sapi di Ibu Kota yang akan mogok berdagang.
Hal tersebut, dilakukan lantaran harga daging sapi yang melambung tinggi.
Sekretaris Jenderal DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Sekjen DPP IKAPPI), Reynaldi Sarijowan mengimbau kepada seluruh pedagang daging sapi, apabila memang ingin melakukan mogok dagang, diharapkan beberapa pedagang saja dan tidak seluruhnya.
Sebab, kata Reynaldi, masih ada pihak ketiga yang harus diperhatikan seperti pedagang bakso yang menggunakan daging sebagai bahan baku utama.
Jika tidak berjualan, maka pihak ketiga ini akan merasa dirugikan.
"Kami menilai sesungguhnya ini hal yang harus diperhatikan karena ada pihak ketiga. Pihak ketiganya yang sangat dirugikan karena kaya penjual bakso, warteg dan sebagainya yang menjual daging tentu akan mengalami kerugian," katanya saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (25/2/2022).
Reynaldi pun mengkhawatirkan aksi mogok ini nantinya akan berdampak pada skala yang lebih besar.
"Ketika beberapa pedagang mengalami mogok dagang daging untuk itu kami mengimbau kepada seluruh pedagang daging sapi, kalau memang mau mogok aksi dagang daging, tentu beberapa pedagang saja jangan semua," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk segera melakukan intervensi terkait melambungnya harga daging sapi belakangan ini.
"Dengan cara apa? Dengan cara memastikan stok daging yang ada, karena konsumsi daging dalam negeri kita cukup tinggi."
"Untuk itu seharusnya permintaan yang saat ini tidak terlalu tinggi seharusnya dapat mampu ditekan. Kecuali nanti menjelang hari raya lebaran idul fitri tentu permintaan akan tinggi dan harga akan melonjak, maka jauh sebelum itu pemerintah harus melakukan intervensi," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, WartakotaLive.com/ Yolanda Putri Dewanti, Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar, Kompas.tv/Natasha Ancely)
Simak berita lainnya terkait Harga Daging Sapi