News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Nikel Dunia Meroket, Analis: Harga Saham Antam Bisa Ikutan Naik

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) melalui anak perusahaannya PT Sumberdaya Arindo (SDA) menambah armada truck di kawasan pertambangan nikel Halmahera guna mendukung meningkatnya permintaan dan produksi nikel.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain harga logam mulia atau emas yang naik drastis ternyata harga nikel juga mengalami hal serupa.

Saat ini laju harga nikel dunia tak terbendung. Bahkan hingga hari ini kenaikan harga nikel mencapai 110 persen. Pada Selasa (8/3/2022) pukul 13.14 WIB misalnya harga nikel tercatat di 101.350 dolar AS per ton, naik 110,80 persen dibandingkan posisi sebelumnya.

Sepanjang tahun 2022, harga nikel telah meroket 388 persen point-to-point dan mencatatkan rekor harga tertinggi sepanjang masa.

Baca juga: Bea Cukai Berikan Izin Kawasan Berikat pada Pengekspor Rokok Elektrik dan Perusahaan Pengolah Nikel

Para pelaku pasar cemas kendala pasokan nikel dunia yang saat ini terjadi diperparah oleh hukuman Rusia, salah satu produsen terbesar di dunia.

Harga nikel dunia terus melaju karena para pelaku pasar khawatir sanksi yang akan diberlakukan terhadap Rusia dapat mengganggu pasokan nikel dunia.

Rusia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia.

Baca juga: Smelter Feronikel Cita-cita Presiden Jokowi Sebentar Lagi Beroperasi

Rusia adalah produsen nikel terbesar nomor 3 di dunia dengan proyeksi produksi 250.000 ton pada 2021, mengacu dataUS Geological Survey (USGS). Jumlah ini setara dengan 9,25 persen produksi dunia.

Cadangan nikel Rusia mencapai 7,5 juta ton. Merupakan cadangan nikel terbesar keempat dunia dengan porsi 7,9 persen dari total cadangan seluruh dunia.

Indonesia memiliki sumber daya nikel yang terbesar dibandingkan negara lainnya. Indonesia memiliki cadangan nikel sebesar 72 juta ton Ni (nikel).

Jumlah cadangan tersebut merupakan 52 persen dari total cadangan nikel dunia yang mencapai 139.419.000 ton Ni. Data tersebut berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2020 dalam booklet bertajuk "Peluang Investasi Nikel Indonesia" yang merupakan hasil olahan data dari USGS Januari 2020 dan Badan Geologi 2019.

Terkait hal tersebut Analis Trimegah Sekuritas, Hasbie mengatakan, salah satu penopang profit PT Antam Tbk (ANTM) adalah dari penjualan nikel.

Oleh karenanya kenaikan harga nikel akan berpengaruh terhadap kenaikan harga saham Antam.

Artinya kenaikan harga nikel akan meningkatkan pendapatan dari segmen nikel yang dilakukan Antam sehingga profitnya akan semakin tinggi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini