News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jelang Puasa, Harga Cabai, Telur Ayam hingga Daging Sapi Mulai Merangkak Naik

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

jelang bulan puasa, semua jenis cabai mengalami kenaikan harga. Misalnya cabai rawit yang kini dibanderol Rp 70.000 per kilogram.

Kenaikan harga cabai dan bawang merah terjadi akibat curah hujan yang tinggi sehingga tanaman cabai gagal berbuah dan panen tertunda serta produktivitas bawang merah turun hingga 50 persen.

"Diperkirakan pada saat puasa di bulan Ramadhan pasokan kembali optimal bahkan cenderung over supply," ujarnya saat rapat kerja dengan DPR Komisi VI, Kamis (17/3/2022).

Kecukupan pasokan cabai dan bawang merah didukung oleh sentra produksi cabai di Blitar, Tuban, Magelang, Banyuwangi, Situbondo, dan Malang siap panen serentak di akhir Maret dan awal April mendatang.

Baca juga: Inflasi Maret Diprediksi 0,54 Persen, Komoditas Cabai Merah hingga Telur Ayam Jadi Penyumbang Utama

"Produksi hingga 60 ton per hari di tiap daerah," kata dia.

Kemudian, sentra bawang merah di Brebes, Nganjuk, Probolinggo, Solo, dan Bima akan memasuki masa panen di bulan Ramadhan dari masa tanam di Februari lalu.

Sementara, untuk pasokan daging ayam dan telur ayam selama Ramadhan 2022 dipastikan mencukupi bahkan cenderung mengalami surplus.

"Saya baru meninjau Pasar Senen pagi yang dikatakan oleh pedagang adalah harga telur sudah turun lagi dari Rp 24.000-Rp 25.000 bahkan sempat mencapai Rp 28.000, tadi pagi sudah Rp 23.000 lagi. Artinya harga di agen mungkin sudah di bawah Rp 19.000 atau keekonomian dari harga telur itu sendiri," jelasnya.

Kemudian untuk pasokan sapi, Mendag telah meminta Perum Bulog untuk segera merealisasikan kuota daging sapi impor tahun ini. Pasalnya, Bulog masih ada kuota impor 20.000 ton.

"Selain mengoptimalkan penyerapan sapi lokal, kami juga telah meminta Bulog untuk segera merealisasikan alokasi daging kerbau impor beku dari India, 20.000 ton, rencananya akan ada di akhir Maret ini," ucapnya.

Kemendag juga mengantisipasi kenaikan harga kedelai internasional karena 90 persen masyarakat Indonesia masih mengandalkan kedelai impor.

Dengan demikian, bila harga kedelai internasional mengalami kenaikan, maka di dalam negeri juga ikut naik.

Selama pandemi Covid-19 harga kedelai di dalam negeri mengalami kenaikan hingga 92 persen.

“Harga tertinggi kedelai sebelum pandemi hanya 345 dollar AS per ton, yang terjadi pada 2 Januari 2020. Pandemi harga tertinggi 617 dollar AS per ton pada bulan Maret 2022,” ucapnya.

Oleh karenanya, pemerintah berupaya mencari formulasi untuk mengatasi kenaikan harga kedelai internasional agar ketika bulan Ramadhan harga kedelai dapat terkendali.

“Per tanggal 11 Maret 2022 harga kedelai mencapai 607 dollar AS per ton. Dan saat ini pemerintah sedang mempersiapkan mekanisme intervensi mengatasi harga tersebut,” tutur dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Ramadhan. Hampir Seluruh Komoditas Pangan Mengalami Kenaikan Harga"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini