Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 juga berdampak terhadap pergerakan penumpang dan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, lalu lintas penerbangan dengan rute Jakarta-Lombok-Jakarta mengalami peningkatan karena adanya MotoGP di Mandalika.
"Kenaikan lalu lintas rute tersebut mencapai 155 persen saat gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika berlangsung," ucap Awaluddin, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Pengamanan Berlapis di Balik Suksesnya Gelaran MotoGP Mandalika
Awaluddin juga merinci, jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang menuju Bandara Internasional Lombok dan sebaliknya mencapai hingga 25.017 orang atau meningkat 155 persen.
Sementara itu untuk jumlah pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 68 penerbangan menjadi 215 penerbangan.
"Event MotoGP 2022 di Mandalika ini menjadi daya tarik atau magnet bagi para wisatawan dan juga turut menggairahkan industri penerbangan," kata Awaluddin.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Bandara Soekarno-Hatta mampu mengakomodir tingginya permintaan penerbangan dari dan ke Bandara Lombok, dengan fokus utama adalah tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai regulasi yang diperkuat dengan Biosafety Management dan Biosecurity Management.
Seperti diketahui, lanjut Awaluddin, Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara jangkar di rute domestik, di mana bandara ini juga menjadi tempat transit bagi traveler untuk melanjutkan perjalanan ke kota lainnya termasuk Lombok.
Baca juga: Bandara Internasional Lombok Kembali Normal setelah Puncak Arus Balik Penonton MotoGP Mandalika 2022
Sementara itu menurut Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder agar penerbangan dapat berjalan lancar dan mendukung gelaran di Sirkuit Mandalika.
"Bandara Soekarno-Hatta memiliki peran yang sentral. Bandara ini menjadi lokasi pertama bagi sebagian besar pembalap dan official tim tiba di Indonesia, kemudian bertolak ke Lombok. Lalu setelah event di Mandalika selesai, Bandara Soekarno-Hatta melepas penerbangan mereka ke luar negeri," kata Agus.