Bakal Diresmikan Prabowo, Pabrik Emas Freeport Ini Diklaim Jadi yang Pertama dan Terbesar di Dunia

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMELTER FREEPORT - Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen.
SMELTER FREEPORT - Smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia pada Senin (17/3/2025) ini di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut pabrik ini merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda yang menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia.

"PMR ini juga merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian)," katanya dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Hari Ini Presiden Prabowo Resmikan Fasilitas Pemurnian Emas Milik Freeport di Gresik

"Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di negeri ini," ujar Yusuf.

Smelter PTFI ini mampu memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton. Katoda tembaga yang dapat dihasilkan per tahunnya mencapai 600 ribu - 700 ribu ton.

Fasilitas ini memiliki kapasitas pemurnian sekitar 50 ton emas dan 200 ton perak per tahun serta Platinum Group metals, yaitu 30 kg platinum dan 375 kg Paladium.

Pada Februari 2025, smelter ini perdana mengirim emas batangan ke PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) dengan jumlah sebanyak 125 kilogram atau senilai Rp 207 miliar dengan kadar kemurnian 99,99 persen.

Pengiriman itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual belli emas dengan kadar kemurnian 99,99 persen pada November 2024 antara Freeport dan ANTAM.

Dalam perjanjian bisnis tersebut, ANTAM akan membeli sebanyak 30 ton emas batangan per tahun dengan kemurnian 99,99 persen dari Freeport.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini