Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kembali melayani tambahan penerbangan rute internasional, yakni dengan beroperasinya penerbangan dari maskapai AirAsia dengan rute Kuala Lumpur-Bali (PP).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan, rute ini kembali beroperasi dengan penerbangan perdana AirAsia AK376 yang mendarat perdana di Bali pada Senin (21/3/2022) pukul 13.25 WITA, dengan mengangkut 106 penumpang.
Pesawat yang sama ini kemudian kembali menuju Kuala Lumpur dengan menggunakan nomor penerbangan AK377 pada pukul 13.55 WITA di hari yang sama dengan mengangkut 6 penumpang.
Baca juga: Bandara Internasional Lombok Kembali Normal setelah Puncak Arus Balik Penonton MotoGP Mandalika 2022
"Dengan beroperasinya penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Bali, tercatat hingga saat ini telah terdapat 7 maskapai penerbangan yang mengoperasikan penerbangan rute internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ucap Faik Fahmi, Kamis (24/3/2022).
“Tercatat, 5 rute telah terhubung dengan Bali, yaitu Singapura, Sydney, Melbourne, Tokyo melalui Bandara Narita, serta yang terbaru adalah Kuala Lumpur," sambungnya.
Adanya hal tersebut, Faik Fahmi memproyeksikan penerbangan rute internasional akan terus mengalami pertumbuhan penumpang.
Sebagai informasi, pada Minggu (27/3) Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali melayani penerbangan internasional reguler tambahan, yaitu dari Qatar Airways yang akan menghubungkan Bali dengan Doha.
Dikutip dari data Angkasa Pura I, semenjak beroperasi kembali pada 3 Februari 2022 lalu, sebanyak 18.614 penumpang dan 217 pergerakan pesawat udara rute internasional reguler telah terlayani di Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga Rabu (23/03).
Jika dirinci, sebanyak 12.439 penumpang rute internasional tiba di Bali melalui 111 pergerakan pesawat udara.
Baca juga: Imbas Gelaran MotoGP 2022 di Mandalika, Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Lombok Melonjak
Sedangkan untuk rute keberangkatan internasional, 6.175 penumpang dan 106 pergerakan pesawat telah terlayani dari periode 3 Februari hingga 23 Maret.
"Jika dirata-rata, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 365 penumpang dan 4 pergerakan pesawat rute internasional per hari. Kami semakin optimis penerbangan internasional akan semakin menggeliat," pungkas Faik Fahmi.