Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pada Maret 2022 mengalami tren peningkatan, dengan rata-rata penumpang pada 17,14 dan 21 Maret 2022 mencapai 553.380 orang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah ini lebih tinggi 15 persen dibandingkan dengan rata-rata volume penumpang pada libur akhir pekan selma Maret 2022 yang hanya 463.932 orang.
“Sedangkan rata-rata volume harian penumpang KRL Jabodetabek pada hari kerja selain hari Senin pada tiga pekan terakhir sebesar 470.175 orang,” kata Anne, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Kemenhub Terus Kembangkan Layanan KRL Jogja-Solo, Headway Akan Dipersingkat Jadi 5 Menit
Ia juga menjelaskan, dari data tersebut akhir pekan merupakan hari dimana jumlah penumpang KRL Jabodetabek lebih rendah dibanding dengan hari kerja lainnya terutama pada Senin.
“Saat ini KAI Commuter menyediakan 1.007 perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 04.00 – 22.00 WIB per harinya dan pemberlakuan kapasitas kuota penumpang sebanyak 60 persen sesuai dengan aturan dari pemerintah,” kata Anne.
Menurutnya, para penumpang KRL diimbau dapat merencanakan perjalanannya pada akhir pekan karena lebih leluasa dan terhindar dari potensi kepadatan.
Baca juga: Perjalanan KRL Rute Jatinegara-Cakung Sempat Terhenti Akibat Gangguan Listrik
“Kami mengajak para penumpang KRL terutama bagi pengguna yang akan kembali ke Jakarta dari daerah penyangganya, untuk menggunakan perjalanan pada akhir minggu ini,” ujar Anne.
Anne mengungkapkan, KAI Commuter juga mengimbau kepada penumpang KRL untuk tetap taat protokol kesehatan. Tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL maupun saat berdiri.